Berita

Anggota DPD RI, Fahira Idris/Ist

Politik

Politik Ekonomi Pancasila Jadi Cara Indonesia Pulih Lebih Cepat

SENIN, 15 AGUSTUS 2022 | 10:49 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

HUT ke-77 Kemerdekaan RI yang mengusung tema besar "Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat" bisa terimplementasi dengan baik jika bangsa ini konsisten menjalankan Politik Ekonomi Pancasila.

Bangsa ini bisa segera bangkit akibat hantaman pandemi dan ancaman resesi global serta menjadi lebih kuat terhadap terpaan krisis terutama pangan dan energi jika struktur ekonomi nasional fokus mencetak pengusaha menengah yang kuat dan besar jumlahnya.

Demikian disampaikan anggota DPD RI, Fahira Idris, melalui keterangannya di Jakarta, Minggu (14/8).

Fahira Idris melanjutkan, pengusaha menengah yang kuat dan besar jumlahnya akan menjadi pondasi percepatan kemajuan ekonomi sebuah bangsa.

Di mana kemajuan ekonomi akan menjelma menjadi kekuatan dan ketangguhan terhadap terpaan krisis jika terbentuk keterkaitan dan kemitraan yang saling menguntungkan antar pelaku ekonomi yang meliputi usaha kecil, menengah dan koperasi, usaha besar swasta, dan BUMN yang saling memperkuat untuk mewujudkan Demokrasi Ekonomi dan efisiensi nasional yang berdaya saing tinggi.

“Politik Ekonomi Pancasila di mana pengusaha menengah menjadi pilarnya adalah jalan bagi Indonesia untuk pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat sesuai tema besar HUT ke-77 Kemerdekaan RI. Artinya, yang harus benar-benar kita hindari adalah saat ini dan sampai kapanpun adalah terjadinya penumpukan aset dan pemusatan kekuatan ekonomi pada seorang, sekelompok orang, atau perusahaan yang tidak sesuai dengan prinsip keadilan dan pemerataan,” papar Fahira Idris.

Menurut Fahira, pengusaha menengah akan mendongkrak ekonomi bangsa ini jika diberi prioritas dan dibantu dalam mengembangkan usaha, serta segala kepentingan ekonominya agar dapat mandiri terutama dalam pemanfaatan sumber daya alam dan akses kepada sumber dana.

Sementara, UMKM, koperasi, BUMN, dan BUMD sebagai pilar utama ekonomi nasional harus memperoleh kesempatan utama, dukungan, perlindungan dan pengembangan seluas-luasnya sebagai wujud keberpihakan yang tegas kepada kelompok usaha ekonomi rakyat tanpa mengabaikan peranan usaha besar.

“Jadi, segala denyut ekonomi, mulai dari produksi dan distribusi kebutuhan pokok, kegiatan pertanian dan perindustrian, kegiatan ekspor dan impor diselenggarakan sebesar-besarnya untuk kepentingan nasional dan digerakkan oleh pengusaha-pengusaha menengah," papar Senator Jakarta ini.  

Ekspor Indonesia misalnya, sambung Fahira, harus dari bahan baku dan barang setengah jadi menjadi ekspor barang jadi serta  dari produk yang dibuat oleh Indonesia sendiri sehingga menggeliatkan ekonomi nasional.

"Tidak hanya itu, segala aktivitas ekonomi harus mampu menambah kesempatan kerja bagi rakyat Indonesia. Pola ekonomi seperti ini akan membuat bangsa ini cepat pulih dan bangkit menjadi lebih kuat dan tahan terhadap ancaman krisis ekonomi global,” demikian Fahira Idris.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

UPDATE

Banjir Lahar Dingin Semeru Bikin 9 Kecamatan Terdampak

Sabtu, 20 April 2024 | 09:55

Huawei Rilis Smartphone Flagship Pura 70, Dibanderol Mulai Rp12 Jutaan

Sabtu, 20 April 2024 | 09:41

Liga Muslim Dunia Akui Kemenangan Prabowo di Pilpres 2024

Sabtu, 20 April 2024 | 09:36

3 Warga Meninggal Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

Sabtu, 20 April 2024 | 09:21

BSJ Pecahkan Rekor MURI Pagelaran Tari dengan Penari Berkebangsaan Terbanyak di HUT ke-50

Sabtu, 20 April 2024 | 09:10

Belajar dari Brasil, Otorita IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Ibu Kota dengan Kota Brasilia

Sabtu, 20 April 2024 | 08:56

Vellfire dan Lexus Harvey Moeis Dikandangin Kejagung

Sabtu, 20 April 2024 | 08:52

Bertemu Airlangga, Tony Blair Siap Bantu Tumbuhkan Ekonomi Indonesia

Sabtu, 20 April 2024 | 08:25

Kemendag Siapkan Langkah Strategis Tingkatkan Indeks Keberdayaan Konsumen

Sabtu, 20 April 2024 | 08:19

Australia Investasi Rp10 Triliun untuk Dukung Transisi Net Zero di Indonesia

Sabtu, 20 April 2024 | 07:58

Selengkapnya