Berita

Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian/Net

Politik

Tidak Ingin Indonesia Pecah Seperti Uni Soviet, Tito Bagikan 10 Juta Bendera

SENIN, 15 AGUSTUS 2022 | 09:23 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sebanyak 10 juta bendera Merah Putih dibagikan Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian jelang peringatan kemerdekaan bangsa Indonesia, di Gedung Grahadi, Surabaya. Dalam kesempatan tersebut, Mendagi mengingatkan tentang pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa di tengah konflik dunia yang terjadi saat ini.

Mantan Kapolri ini mengingatkan seluruh anak bangsa tentang pentingnya merawat kebangsaan. Dia mencontohkan sejumlah negara, seperti Uni Soviet, Afganistan, Sri Lanka, yang terpecah belah akibat tidak mampu merawat kebangsaan.

“Kemudian di Balkan, di negara utara Afrika pecah, di Timur Tengah pecah karena tidak mampu merawat kebangsaan, padahal jumlah suku dan agamanya tidak sebanyak kita,” kata Mendagri lewat keterangan tertulisnya, Senin (15/8).

Pihaknya mengingatkan kebangsaan menjadi modal penting bagi negara plural seperti Indonesia yang terdiri dari ribuan suku bangsa. Menurutnya, persatuan dan kesatuan perlu terus dijaga, agar jangan sampai terjadi perpecahan di antara sesama anak bangsa.

Dengan soliditas yang terjaga, kata Mendagri, Indonesia akan bisa lebih maju. Sebab, setelah soliditas dan persatuan terwujud barulah sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA) dapat diperkuat dan dimaksimalkan demi kepentingan rakyat Indonesia.

Ia pun menganalogikan merawat kebersamaan dan kebangsaan dengan merawat kesehatan.

“Kita tahu betapa mahalnya sehat begitu kita sakit, sama betapa mahalnya aman ketika terjadi sudah tidak aman, betapa mahalnya persatuan ketika sudah terjadi konflik dan perpecahan,” demikian Tito.

Sebelumnya, dalam laporannya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan, dirinya bersama dengan bupati dan wali kota se-Jawa Timur telah bergerak untuk membagikan bendera merah putih.

"Sesuai arahan dari Ibu Gubernur, insyaallah 10 juta bendera akan kami bagikan di seluruh Jawa Timur. Khusus hari ini kami telah membagikan 2.000 bendera di Kota Surabaya," ujar Eri.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, hingga saat ini, Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah membagikan sekitar 2.666.950 bendera merah putih di seluruh Jawa Timur.

"Kita membagikan bendera merah putih, semoga pemikiran kita merah putih, hati kita merah putih, dan gerakan kita merah putih," tutur Khofifah.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Yakin Gugatan PDIP di PTUN Tak Diterima, Otto Hasibuan: Game is Over!

Kamis, 25 April 2024 | 19:55

Rombongan PKS Tiba di Markas PKB, Koalisi Berlanjut?

Kamis, 25 April 2024 | 19:34

Prabowo Gembira Nasdem Mau Kerja Sama

Kamis, 25 April 2024 | 19:18

Ampera Indonesia Desak KPK Usut Dugaan Keterlibatan Boyamin Saiman dalam Kasus Bupati Banjarnegara

Kamis, 25 April 2024 | 19:12

Yandri Susanto: Seluruh DPW dan DPD Ingin Zulhas Lanjutkan Pimpin PAN

Kamis, 25 April 2024 | 18:58

PT MMI Pastikan Sistem Manajemen K3 Pelindo Tower Aman

Kamis, 25 April 2024 | 18:57

TKN Tak Akan Ambil Langkah Hukum Pihak-pihak yang Adu Domba Prabowo dengan Jokowi

Kamis, 25 April 2024 | 18:48

Iwan Sumule: Tuduhan Pemilu Curang Tampak Hanya Pentas Demokrasi Komika

Kamis, 25 April 2024 | 18:35

Beda Pilihan Politik Tak Putuskan Persahabatan Prabowo dan Surya Paloh

Kamis, 25 April 2024 | 18:31

Airlangga Ditunjuk Ketua Percepatan Keanggotaan Indonesia di OECD

Kamis, 25 April 2024 | 18:24

Selengkapnya