Berita

Tiga ketua umum partai politik (parpol) Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) menggelar konsolidasi sekaligus menyampaikan visi dan misi dalam persiapan menghadapi Pemilu Serentak 2024, di Surabaya, Jawa Timur/Ist

Politik

KIB Sampaikan Visi dan Misi di Surabaya, Zulhas Tawarkan Solusi Kesejahteraan Bagi Petani

SENIN, 15 AGUSTUS 2022 | 02:31 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Tiga ketua umum  partai politik (parpol) Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) menggelar konsolidasi sekaligus menyampaikan visi dan misi dalam persiapan menghadapi Pemilu Serentak 2024, di Surabaya, Jawa Timur.

Tiga ketua umum parpol KIB yakni Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa.

"Hari ini saya bersama Ketua Umum Parpol Koalisi Indonesia Bersatu hadir untuk mengumumkan visi dan misi secara langsung," kata Zulkifli Hasan dalam acara yang dihelat di Hotel Shangri-la, Surabaya, Minggu malam (14/8).


Selain menjelaskan mengenai visi dan misi Koalisi Indonesia Bersatu, Zulkifli Hasan yang kerap disapa Zulhas menjelaskan mengenai bagaimana kondisi pangan dan petani Indonesia.

“Produksi beras kita ada di 31 juta ton sedangkan konsumsi hanya 28 juta ton per tahun, menggembirakan disatu sisi namun dalam kenyataannya kondisi petani pangan kita masih sangat memrihatinkan," katanya.

Menteri Perdagangan itu juga menjelaskan, bahwa tingkat kepemilikan lahan rumah tangga tani hanya 0,66 hektar. Hal ini sangat memprihatinkan, bila mengacu pada angka produktivitas GKP 5,2 ton/hektar, lalu HPP gabah Rp 4.400/kg, dan biaya produksi Rp 12.5 juta/hektar.

Dengan angka-angka itu, lanjutnya, keuntungan bagi para petani kurang lebih hanya 1,3 juta per bulan atau jika mengacu pada kepemilikan 0,66 hektar tiap rumah tangga tani kita hanya berpenghasilan bersih Rp 860.000.

“PAN tidak mau tinggal diam melihat petani kita dengan kondisi seperti ini, PAN menawarkan solusi untuk memperbaiki nasib petani dengan cara menaikkan harga pembelian pemerintah (HPP) untuk gabah kering petani dari Rp 4.400/kg menjadi Rp 8.800/kg, lalu melakukan percepatan diversifikasi usaha tani yaitu dengan memanfaatkan lahan kebun mangkrak diganti ke komoditas yang memiliki pembeli pasti, dan punya potensi ekspor,” bebernya.

Tak hanya itu , dalam kesempatan ini Zulhas meyakini solusi yang ditawarkan PAN merupakan solusi yang mengedepankan arah yang berkeadilan, berkelanjutan, dan mensejahterakan.

“Indonesia merupakan negeri yang kaya alam dan manusianya, tongkat kayu dan batu jadi tanaman. Bayangkan saja, kalau Thailand mampu ekspor 1 komoditi Durian  senilai USD 3.07 Miliar di Tahun 2021, apalagi Indonesia dengan luas dan subur tanahnya melebihi negara-negara di Asia Tenggara," tuturnya.

"Mari bersama PAN kita dorong kebijakan pemerintah yang pro terhadap petani dan hasil pangan lokal, saatnya produk Indonesia merajai dunia!” demikian Zulhas.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya