Berita

Kolase mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo dan Ratna Sarumpaet/Net

Politik

Pembohongan Publik Ferdy Sambo Dinilai Lebih Sistemis dan Sadis daripada Kasus Ratna Sarumpaet

MINGGU, 14 AGUSTUS 2022 | 08:11 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Karangan cerita Irjen Pol Ferdy Sambo yang membohongi publik lebih sistematis dibanding yang dilakukan oleh Ratna Sarumpaet.

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam menilai kasus duren tiga yang melibatkan mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo hampir mirip dengan kasus Ratna Sarumpaet pada Pilpres 2019 lalu. Yakni sama-sama membohongi publik.

"Namun perbedaannya dalam kasus ini terdapat korban yang menyebabkan kematian," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (14/8).

Saiful menilai, kasus penembakan Brigadir J yang sempat direkayasa yang berujung terhadap pembohongan publik terasa lebih lambat daripada menangani kasus Ratna Sarumpaet.

Bisa jadi kata Saiful, karena kasus tewasnya Brigadir J menimpa petinggi Polri, di mana Irjen Ferdy Sambo sebelumnya menjabat sebagai Kadiv Propam Mabes Polri, sehingga menyebabkan adanya pelandaian dalam pengungkapannya, terlebih lagi banyak barang bukti yang sengaja dihilangkan.

"Karangan-karangan cerita yang membohongi publik dalam kasus ini, tidak terlalu berbeda dengan kasus yang menimpa Ratna Sarumpaet. Namun lebih sistematis kasus Irjen Sambo, karena melibatkan berbagai pejabat-pejabat penting di lingkungan Polri," pungkas Saiful.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Puluhan Sepeda Motor Curian Diparkir di Polsek Tambora

Kamis, 25 April 2024 | 10:05

Kereta Cepat Whoosh Angkut 200 Ribu Penumpang selama Lebaran 2024

Kamis, 25 April 2024 | 09:56

9 Kandidat Bacalon Walikota Cirebon Siap Fit and Proper Test

Kamis, 25 April 2024 | 09:55

Usai Naikkan Suku Bunga, BI Optimis Rupiah akan Kembali ke Rp15.000 di Akhir Tahun

Kamis, 25 April 2024 | 09:51

Parpol Menuduh Pemilu Curang Haram Gabung Koalisi Pemerintah

Kamis, 25 April 2024 | 09:49

Demokrat Welcome PKB Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Kamis, 25 April 2024 | 09:49

KPK akan Kembali Tangkap Bupati Mimika Eltinus Omaleng

Kamis, 25 April 2024 | 09:38

Pemerintah Kasih Gratis Konversi Motor Listrik, Begini Caranya

Kamis, 25 April 2024 | 09:37

Pembatasan Kendaraan Pribadi Belum Tentu Atasi Macet Jakarta

Kamis, 25 April 2024 | 09:28

Berantas Judi Online Harus Serius

Kamis, 25 April 2024 | 09:22

Selengkapnya