Berita

Ketua Majelis Permusyaratan Partai (MPP) Pelita, Prof Din Syamsuddin/RMOL

Politik

Din Syamsuddin Pastikan Partai Pelita Tolak Dikte Ekonomi Oligarki di Politik RI

SABTU, 13 AGUSTUS 2022 | 16:08 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Partai Pelita berkomitmen akan melawan dominasi oligarki melalui sentimen ekonomi.

Ketua Majelis Permusyaratan Partai (MPP) Pelita, Prof Din Syamsuddin, menyampaikan hal tersebut usai mengikuti penyerahan dokumen pendaftaran Partai Pelita di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (13/8).

Mulanya Din Syamsuddin menerangkan, penduduk Indonesia kini diisi oleh kaum muda atau kelompok milenial.


Namun ada satu tantangan serius yang dihadapi kaum muda Indonesia, yaitu pengaruh nilai-nilai etika dan moralitas yang bertentangan dengan nilai-nilai agama, Pancasila, dan konsitusi negara atau UUD 1945.

"Kami terus terang tidak ingin mengikuti aliran-aliran tadi, apalagi kami menolak kalau ada oligarki terutama dalam bidang ekonomi ingin mendiktekan perpolitikan Indonesia," ujar Din Syamsuddin.

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini menuturkan, Partai Pelita hadir di dunia perpolitikan Indonesia untuk menawarkan gagasan kebangsaan.

"Partai ini adalah partai alternatif yang berjuang pada tataran nilai-nilai etika dan moralitas politik," ungkapnya.

Din Syamsuddin meyakini, Partai Pelita yang di dalamnya diisi oleh sekitar 70 persen kaum muda mampu memberikan harapan baru untuk perubahan bangsa dan negara Indonesia.

"Kami yakin banyak sekali di tubuh bangsa ini yang punya idealisme berdasar agama, nilai luhur bangsa, ingin mengembalikan harkat dan martabat bangsa ini sesuai dengan sila keempat Pancasila," demikian Din Syamsuddin.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya