Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin/Net
China mengecam keras kunjungan pejabat Lithuania di Selat Taiwan dan tidak segan mengambil tindakan tegas atas pelanggaran kedaulatan dan upaya intervensi kebijakan dalam negeri Beijing.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin pada Kamis (11/8), mengutuk keras kedatangan Wakil Menteri Transportasi dan Komunikasi Lithuania Agne Vaiciueviciute yang tiba di Taiwan pada Minggu (7/8) yang rencananya akan menetap selama lima hari kedepan.
"China mengutuk keras pasukan anti-China Lituania atas pelanggaran sengaja mereka terhadap kedaulatan China dan campur tangan besar-besaran dalam urusan dalam negeri China," kata Wang seperti dimuat dalam
Xianhua pada Jum'at (12/8).
Wang mengatakan
One China Policy merupakan salah satu norma dasar hubungan internasional dan landasan politik bagi China untuk mengembangkan hubungan bilateral dengan negara lain, termasuk Lithuania.
"Komunike tentang pembentukan hubungan diplomatik antara China dan Lituania menyatakan dengan jelas bahwa pemerintah Republik Lituania mengakui pemerintah China sebagai satu-satunya pemerintah sah," jelasnya.
Menurut Jubir Wang, harusnya pemerintah Republik Lithuania melakukan kewajibanya untuk tidak menjalin hubungan resmi atau melakukan kontak resmi dengan Taiwan tanpa seijin China.
"Namun, pihak Lithuania berulang kali melanggar janjinya secara terang-terangan. Kita juga akan dengan tegas membalas provokasi keji oleh pihak Lituania, karena hal itu akan merusak prinsip One China dan merusak kedaulatan China," tegas Wang.
China mendesak pejabat Lituania untuk tidak melangkah lebih jauh ke jalan yang salah dengan mengembangkan pasukan anti-China serta mendukung kemerdekaan Taiwan.