Berita

Ilustrasi/Net

Olahraga

Bersiap Jadi Tuan Rumah PON, Aceh Segera Bangun Stadion Bertaraf Internasional

JUMAT, 12 AGUSTUS 2022 | 09:46 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pemerintah Aceh terus mempersiapkan berbagai hal teknis untuk menyukseskan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut pada 2024 mendatang.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Aceh, Dedy Yuswadi mengatakan, salah satu fokus utama pemerintah adalah membangun stadion utama yang bertaraf Internasional dengan anggaran mencapai Rp 1,8 triliun.

"Kita juga sudah melakukan peninjauan langsung ke lapangan di mana titik yang terbaik untuk dibangun stadion utama bertaraf Internasional," kata Dedy Yuswadi, dikutip Kantor Berita RMOLAceh, Kamis (11/8).

Dedy menjelaskan, stadion utama bertaraf Internasional ini diharapkan juga bisa dipakai untuk pelaksanaan Pekan Olahraga Cacat Nasional (Porcanas). Sehingga stadion ini sangat cocok bagi para atlet-atlet cacat atau penggunaan paragame nantinya.

Menurut Dedy, Dispora Aceh juga telah menyiapkan masterplan dan Detail Engineering Design (DED) bagi keseluruhan venue (lokasi) yang akan dibangun di lokasi-lokasi tersebut.

DED dalam pekerjaan konstruksi dapat diartikan sebagai produk dari konsultan perencana, yang biasa digunakan dalam membuat sebuah perencanaan (gambar kerja) detail bangunan sipil seperti gedung, kolam renang, jalan, jembatan, bendungan, dan pekerjaan konstruksi lainnya.

"Saat ini kita sudah melakukan penetapan venue PON yang lokasinya berada di Kampus II USK di Neuhen, Aceh Besar," sambungnya.

Lebih jauh Dedy menyampaikan, di kawasan Kampus II USK itu bakal dibangun sebanyak 13 venue PON yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang lainnya. Seperti gedung, masjid, wisma atlet, dan fasilitas lainnya.

Dia menambahkan, beberapa waktu lalu pengurus PB PON wilayah Aceh juga telah dilantik oleh Ketua Umum KONI Pusat. Sesuai perintah Pj Gubernur Aceh, kata Dedy, formatur PB PON ini akan segera direvisi.

"Karena Papua sendiri itu sampai lima enam kali revisi, jadi menyesuaikan dengan keadaan yang darurat," tandas Dedy.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya