Berita

Ketua Umum Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (PP HIMMAH) Abdul Razak Nasution/RMOL

Hukum

PP HIMMAH Desak Kejagung dan KPK Koordinasi Tangkap Apeng di Singapura

JUMAT, 12 AGUSTUS 2022 | 03:59 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Tersangka korupsi diduga merugikan negara sebebsar Rp 78 triliun, Surya Darmadi alias Apeng jangan hanya dicegah ke luar negeri oleh Kejaksaan Agung (Kejagung). Sebagai APH yang berwenang Jaksa dan KPK diminta memburunya.

Demikian pandangan Ketua Umum Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (PP HIMMAH) Abdul Razak Nasution kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (11/8)

"Jaksa dan KPK jangan hanya bicara cegah, sebagai lembaga yang berwenang Jaksa dan KPK wajib hukumnya memburu dan menangkap Apeng di Singapura," demikian penengasan Razak.

Ia menambahkan, apabila KPK.dan Jaksa tidak mampu menagkap DPO 54 T tersebut, maka sudah sepantasnya Presiden mengevaluasi pimpinan kedua lembaga tersebut.
Lebih lanjut Razak menjelaskan, Jaksa dan KPK jangan hanya tajam ke koruptor-koruptor dalam negeri, mereka harus tajam ke semua koruptor baik kelas kakap dan kelas teri.

"Ditjen Imigrasi bersama KPK, Polri, Interpol dan instansi terkait tapi sudah berkoordinasi untuk melacak jejak-jejak pelarian Surya Darmadi," tandasnya.

Razak mengaku heran karena lembaga-lembaga terkait sudah berkoordinasi, tetapi Apeng tidak kunjung tertangkap. Padahal sebelumnya KPK memastikan Surya Darmadi berada di luar negeri.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya