Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Swedia Ambil Alih Prancis Jadi Pengekspor Terbesar Listrik di Eropa

KAMIS, 11 AGUSTUS 2022 | 10:25 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Swedia akhirnya mengambil alih Prancis sebagai pengekspor listrik terbesar di Eropa pada paruh pertama tahun 2022. Analis Energi EnAppSys pada Rabu(10/8) melaporkan, pasokan ketersediaan nuklir di Prancis kini mencapai titik terendahnya dalam sejarah.

Swedia telah mengekspor sebanyak 16 terawatt jam(TWh), dan telah mengekspor sebesar 7 TWh ke Finlandia, dan 4 TWh ke Denmark selama paruh pertama tahun ini. Sebagian besar pasokan listrik Swedia dikabarkan berasal dari nuklir, hidro, dan bahan bakar nabati, dengan pasokan angin tumbuh di negara itu, seiring dengan menurunnya pembangkit berbahan bakar minyak.

Sementara itu dikutip dari Reuters, Prancis biasanya lebih banyak mengekspor daripada mengimpor. Namun, kini sebaliknya, masalah ini berawal dari struktural armada nuklir yang dikabarkan tidak menunjukkan adanya tanda-tanda membaik, membuat negara ini mengurangi separuh pasokan ekspornya dibandingkan dengan tahun lalu.

“Masalah nuklir Prancis telah mengakibatkan posisi impor bersih yang luar biasa untuk pasar Prancis,” ujar Jean-Paul Harreman, Direktur Enappsys.

Prancis yang awalnya mengimpor sebesar 2,5 TWh kini impornya telah melonjak berkali lipat menjadi 18,9 TWh. Impornya yang meningkat ini dilakukan karena kurangnya pasokan energi di negara ini dan harga gas Prancis yang dikabarkan sedang melambung tinggi, sehingga negara ini juga mengurangi untuk mengekspor gasnya ke negara-negara Eropa.

Eropa yang saat ini sedang berupaya untuk tidak bergantung pada pasokan minyak dan gas dari Rusia menghadapi krisis energi yang cukup serius, bahkan lebih dalam lagi, mengingat Prancis yang menjadi pengekspor terbesar negara Eropa telah mengurangi pasokan ekspornya, dan mendapatkan pasokan listrik dalam jumlah besar dari negara-negara lain di benua itu.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya