Berita

Pembukaan Garuda Shield 2022/Net

Dunia

Lewat Garuda Shield, AS Bawa Pesan Siap Jadi Penjamin Keamanan Asia

RABU, 10 AGUSTUS 2022 | 14:12 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Amerika Serikat (AS) tampaknya ingin mengirimkan pesan tersendiri dalam latihan militer gabungan Garuda Shield yang berlangsung dari tanggal 1 hingga 14 Agustus 2022.

Menurut pengamat hubungan internasional dari Universitas Pertamina, Indra Kusumawardhana, AS ingin menunjukkan kesiapannya sebagai penjamin keamanan bagi kawasan lewat Garuda Shield.

Terlebih, pada Garuda Shield yang digelar kali ini juga melibatkan negara-negara yang cenderung beraliansi dengan AS, seperti Australia, Malaysia, Jepang, Singapura, Prancis, Inggris, Kanada, Selandia Baru, Korea Selatan, Papua Nugini, dan Timor Leste.

"Melalui latihan gabungan yang diikuti oleh beberapa negara lain yang secara aliansi militer cenderung ke US (Amerika Serikat), mereka ingin memberikan pesan di kawasan bahwa US siap menjadi security guarantor jika ada instabilitas di kawasan Asia," jelasnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (10/8).
 
Garuda Shield 2022 melibatkan 2.000 personel TNI AD, 2.000 tentara AS, dan tambahan dari negara-negara mitra. Untuk tahun ini, latihan digelar di Baturaja (Kepulauan Riau), Amborawang (Kalimantan Timur), dan Palembang.

Banyak pihak menyebut Garuda Shield digelar sebagai upaya AS untuk menghadang kekuatan China di kawasan. Selain itu, latihan ini dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan di Selat Taiwan.

Kendati begitu, Indra menilai Garuda Shield belum bisa dikatakan sebagai persiapan AS untuk menghadapi kemungkinan serangan China ke Taiwan. Alih-alih, sekadar tanggapan AS atas gelar kekuatan militer China di dekat Taiwan.

"Dari kacamata saya, belum sampai pada tahapan US dan sekutunya memiliki pandangan bahwa China akan menyerang Taiwan, sehingga perlu persiapan untuk latihan tempur," ujarnya.

Ketegangan di Selat Taiwan meningkat setelah Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengunjungi Taipei pada 2 Agustus 2022, yang memicu kemarahan China.

Beijing kemudian mengumumkan latihan militer besar-besaran di sekitar Taiwan, meliputi penembakan beberapa rudal di dekat perairan pulau tersebut.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya