Berita

Presiden AS Joe Biden menyampaikan sambutan dan menandatangani dokumen yang mendukung aksesi Finlandia dan Swedia ke NATO/Reuters

Dunia

Biden Menandatangani Ratifikasi Dukungan AS Untuk Finlandia dan Swedia Bergabung Dengan NATO

RABU, 10 AGUSTUS 2022 | 12:41 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah menandatangani ratifikasi AS untuk mendukung Finlandia dan Swedia bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara(NATO) pada Selasa (9/8). Ini merupakan langkah terakhir AS dalam mendukung kedua negara memasuki NATO secara resmi.

“Finlandia dan Swedia akan membuat NATO lebih kuat. Hari ini, saya menandatangani Instrumen Ratifikasi AS, menjadikan AS sekutu ke-23 yang menyetujui keanggotaan mereka di NATO,” tulis Joe Biden dalam cuitannya di Twitter.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh Gedung Putih, Presiden AS dikatakan berbicara dengan Perdana Menteri Magdalena Andersson dari Swedia dan Presiden Sauli Niinsto dari Finlandia. Biden memberikan ucapan selamat serta menyambut kedua negara ini, dengan mengatakan mereka telah menuju satu langkah lebih dekat untuk menjadi sekutu NATO.

Presiden AS lebih lanjut menegaskan bahwa AS akan bekerja sama dengan Finlandia dan Swedia untuk tetap waspada terhadap setiap ancaman terhadap keamanan bersama dan untuk mencegah dan menghadapi agresi atau pun ancaman agresi.

Dilansir dari Ani News, Biden memuji Finlandia dan Swedia dengan mengatakan keduanya memiliki demokrasi yang kuat, militer yang kuat serta ekonomi yang kuat dan transparan, yang ini semua disebut akan membantu memperkuat NATO kedepannya.

Sementara itu aksesi tersebut harus diratifikasi lebih dulu oleh parlemen dari seluruh anggota NATO yang berjumlah 30 anggota, sebelum akhirnya Finlandia dan Swedia dapat dilindungi secara resmi oleh Pasal Lima, klausal pertahanan yang menyatakan bahwa serangan terhadap datu sekutu adalah serangan terhadap semua. Ratifikasi ini dikabarkan dapat memakan waktu hingga satu tahun lamanya, meskipun beberapa negara telah menyetujui aksesi seperti Kanada, Jerman, Italia serta AS.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya