Berita

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera/RMOL

Politik

Relawan Jokowi Bakal Gelar Musra, Ketua PKS: Ingat, yang Bisa Usung Capres itu Partai Politik

SELASA, 09 AGUSTUS 2022 | 17:10 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Rencana musyawarah rakyat (Musra) yang akan digelar oleh para relawan pendukung Presiden Joko Widodo pada tanggal 27 Agustus nanti, menyita perhatian politisi partai politik.

Salah satunya, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera. Dia mengatakan, pada prinsipnya siapapun warganegara Indonesia berhak untuk berserikat dan menyampaikan gagasan.

Tetapi, sambungnya, jika Musra relawan dialamatkan untuk membahas peluang perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi, tentu tidak tepat. Apalagi, partaai politik sebagai pemilik hak mengusung calon presiden sudah tegas dan berulang kali menolak wacana itu.

Sehingga, katanya lagi, menjadi aneh jika kemudian relawan sibuk membuat musyawarah soal calon presoden saat partai politik masih berada di tahap mendaftarkan diri sebagai peserta Pemilu Serentak di KPU RI.

"Aneh gitu loh, mestinya hajatan pilpres itu miliknya parpol. Karena di undang-undang tegas, konstitusi bahkan capres cawapresnya itu diajukan partai politik atau gabungan partai politik," kata Mardani dalam acara diskusi virtual Teras Politik (Terpol) Kantor Berita Politik RMOL dengan tema "Wacana Perpanjangan Jabatan Presiden Muncul Lagi", Selasa (9/8).

Mardani mengatakan, jika Jokowi memiliki sikap tegas tentu akan mengontrol para relawannya untuk tidak menggaungkan wacana penambahan masa jabatan presiden, terlebih sampai berencana menggelar musra.

"Sebaiknya itulah kedewasaan dan kenegarawanan Pak Jokowi diuji. Kalau ingin nyaman terus (menjabat presiden), sebetulnya pandangan saya itu melemahkan demokrasi," katanya.

Akan lebih baik lagi, kata anggota Komisi II DPR RI ini, jika Jokowi mengarahkan relawannya masuk partai politik untuk mengajukan calon presiden yang diharapkan.

"Pendukungku, monggo kamu masuk ke seluruh partai politik yang kamu minati dan ajukan siapa capres dan cawapres sesuai dengan hati, berani. Kalian ke partai politik yang nanti akan mengajukan," demikian Mardani.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya