Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Taiwan Temukan Virus Baru Langya, Sudah Menyebar dan Menginfeksi 35 Orang di China

SELASA, 09 AGUSTUS 2022 | 08:31 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Taiwan melaporkan penemuan virus baru Zoonosis Langya yang telah menginfeksi 35 orang warga di provinsi Shandong dan Henan, China sebelumnya.

Badan Pengendali dan Pencegahan Penyakit Menular Taiwan (CDC) menemukan Langya henipavirus yang ditemukan di China sebelumnya, dan terbukti dapat ditularkan dari hewan ke manusia.

Namun, Wakil Direktur Jenderal CDC Taiwan, Chuang Jen-hsiang mengatakan sejauh ini penularan virus dari manusia ke manusia belum terbukti.


Chuang mengatakan, 2 persen dari kambing dan 5 persen dari anjing yang diuji positif terinfeksi. Sementara itu, Hasil tes juga menjukkan penularan lebih banyak terjadi pada hewan kecil, seperti tikus sebesar 27 persen, seperti dimuat Taiwan News, Minggu (7/8).

Menurut penelitian berjudul Zoonotic Henipavirus pada Pasien Demam di China yang diterbitkan di New England Journal of Medicine pada Kamis (4/8), henipavirus baru menjadi penyebab demam yang diidentifikasi di China.

Hasil identifikasi CDC mengungkapkan, 35 pasien terinfeksi akut Langya henipavirus di provinsi Shandong dan Henan China, dengan  26 di antaranya hanya terinfeksi virus Langya, tanpa patogen lain.

Chuang menjelaskan 35 pasien tertular tersebut tidak memiliki kontak dekat satu sama lain dan keluarga atau riwayat paparan umum. Sehingga ini menunjukkan bahwa infeksi manusia mungkin terjadi secara sporadis.

"26 pasien mengalami gejala termasuk demam, kelelahan, batuk, kehilangan nafsu makan, nyeri otot, mual, sakit kepala dan muntah.  Mereka juga menunjukkan penurunan sel darah putih, jumlah trombosit yang rendah, gagal hati dan gagal ginjal," jelas Chuang.

Saat ini, laboratorium CDC Taiwan melakukan metode pengujian asam nukleat standar untuk mengidentifikasi virus, sehingga infeksi pada manusia dapat terus dipantau.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya