Berita

Presiden Jokowi/Net

Politik

Tidak Ada Alasan, PDIP Minta Jokowi Tuntaskan Janji Politiknya hingga 2024

SENIN, 08 AGUSTUS 2022 | 01:17 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Politisi senior PDI Perjuangan Effendi Simbolon berharap Presiden Joko Widodo memberikan kerja terbaiknya di akhir masa jabatannya sebagai presiden. Alasannya, sebagai kader PDIP, Jokowi bisa memberi nilai suksesi kepada penerusnya.

Hal itu disampaikan Effendi dalam acara #Safari24 Total Politik dengan tema "Gelar Musra, Jokowi Pilih Siapa?” secara virtual, Minggu (7/8).

"Karena Pak Jokowi kan kader PDIP walaupun diklaim sana sini oleh kelompok manapun, tapi dia adalah kader PDIP,” kata Effendi.

Pihaknya meminta agar Jokowi mampu meninggalkan ambisi para semua pihak yang bermain di belakangnya demi kepentingan kelompok tertentu. Apalagi, tantangan Indonesia kedepan semakin berat.

"Karena situasi dunia ini menurut Pak Jokowi di setiap kesempatan kunjungan beliau, selalu melaporkan keadaannya buruk dan bahkan tahun depan akan gelap,” imbuhnya.

Dia mengatakan, apapun alasan Jokowi terkait kondisi yang tidak stabil saat ini, jangan dijadikan pembenaran bahwa kerja politiknya selama menjabat di periode kedua yang dianggap buruk di mata rakyat menjadi pemakluman.

Dalam pandangan Effendi, masyarakat tidak akan peduli bagaimana keadaan politik ekonomi dunia.

"Orang enggak akan pernah excuse (memafkan) akan menyatakan iya pak, itu karena dunia itu karena Rusia karena Taiwan, karena pandemi. Enggak akan ada,” katanya.

Effendi menuturkan di sisa waktunya saat ini, Jokowi harus mampu memberikan warisan terbaik untuk bangsa Indonesia, dan memenuhi janjinya terdahulu.

"Mungkin sampai 14 februari 2024 gunakan ya wake up bangun wujudkan trisakti itu, wujudkan nawacita itu wujudkan poros maritim itu wujudkan janji-janji yang berbasis aliran Soekarnoisme itu” tutupnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Naik 23,1 Persen, Realisasi Belanja Pemerintah Capai Rp427,6 T pada Maret 2024

Jumat, 26 April 2024 | 15:56

Ketua DPRD DKI Komplain Anggaran Kelurahan 5 Persen Kegedean

Jumat, 26 April 2024 | 15:54

Samsung Luncurkan Pengisi Daya Port Ganda 50W, Dibanderol Rp1,2 Jutaan

Jumat, 26 April 2024 | 15:29

World Water Forum ke-10, Momentum bagi Indonesia Perbaiki Insfastruktur Air

Jumat, 26 April 2024 | 15:26

Legislator Senayan Pasang Badan untuk Pelanggan Korban Telkom

Jumat, 26 April 2024 | 15:25

TPDI: Aset Korupsi Jangan Jadi Bancakan

Jumat, 26 April 2024 | 15:18

APBN RI Surplus Rp8,1 Triliun pada Maret 2024

Jumat, 26 April 2024 | 15:14

Pesan Mahfud MD ke Prabowo: Benahi Hukum

Jumat, 26 April 2024 | 15:07

Laku Keras, Mobil Xiaomi SU7 Amankan 75.723 Pesanan

Jumat, 26 April 2024 | 15:05

Penuhi Kebutuhan Darah, Ratusan Polwan Ikut Jadi Pendonor

Jumat, 26 April 2024 | 15:01

Selengkapnya