Berita

Ilustrasi aksi buruh di depang Gedung DPR RI, 14 Mei 2022/RMOL

Nusantara

Aliansi Sejuta Buruh Agendakan Longmarch dari Bandung ke Jakarta

SABTU, 06 AGUSTUS 2022 | 10:59 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Penolakan atas Omnibus Law UU Cipta Kerja hingga kini masih terjadi. Kali ini, buruh yang tergabung dalam Aliansi Aksi Sejuta Buruh Cabut UU Omnibus Law Cipta Kerja akan menggelar aksi sejuta buruh dengan longmarch dari Bandung Ke Jakarta.

Dalam keterangan pers Aliansi Aksi Sejuta Buruh, aksi ini dimulai dari Gedung Sate, Bandung pada Sabtu (6/8) pukul 10.00 WIB. Mereka menuntut agar pemerintah dan DPR mencabut UU Omnibus Law Cipta Kerja 11/2020.

"Peserta longmarch dibatasi hanya 50 orang sebagaimana hasil kesepakatan perwakilan AASB dengan Polda Jabar. Namun pada acara pemberangkatan akan diiringi 500 orang buruh yang tergabung dalam AASB Jabar," demikian kata koordinator aksi, Sunarti.

Longmarch tersebut merupakan bagian dari aksi unjuk rasa akbar serentak pada 10 Agustus 2022 di Jakarta dan di berbagai Ibukota Provinsi dan Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.

Hingga sekarang, Aliansi ini telah diikuti lebih dari 40 organisasi buruh, mulai dari konfederasi, federasi, serikat pekerja tingkat perusahaan,ojol, tenaga kerja bongkar muat (TKBM) dan lain-lainnya.

Unjuk rasa akbar ini dilakukan karena  pemerintah dan DPR dinilai mengabaikan dialog sebelum dan sesudah disahkannya UU tersebut oleh berbagai serikat pekerja/serikat buruh.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

UPDATE

TKN Bentuk Satgas Antisipasi Kehadiran Relawan dan Pendukung di MK

Jumat, 19 April 2024 | 23:32

Jawab Berbagai Tuduhan Miring, PT NDK Resmi Bubar Sesuai Hukum

Jumat, 19 April 2024 | 23:05

Gara-gara Peta Maroko, Kesebelasan Renaissance dari Berkane Dilarang Masuk Aljazair

Jumat, 19 April 2024 | 23:04

Bukan Farhan, Nasdem Ternyata Siapkan Sosok Ini untuk Pilwalkot Bandung

Jumat, 19 April 2024 | 22:49

Prabowo Minta Pendukung Tidak Turun Aksi saat Putusan MK

Jumat, 19 April 2024 | 22:34

Relawan Desak MK Buka Jalan Kemenangan Prabowo-Gibran

Jumat, 19 April 2024 | 22:05

Bertemu Menkeu Selandia Baru, Sri Mulyani Tukar Cerita Soal Kelola APBN

Jumat, 19 April 2024 | 21:58

Buntut Serangan ke Israel, AS Batasi Akses Teknologi Iran

Jumat, 19 April 2024 | 21:40

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

Ajukan Peninjauan Kembali, PT BMI Bawa 7 Bukti Baru

Jumat, 19 April 2024 | 21:33

Selengkapnya