Berita

Ilustrasi Pemilihan Umum 2024/RMOL

Politik

Kampanye Hitam Rentan Susupi Pemilu 2024, Mulai Framing Media hingga Adu Domba Medsos

SABTU, 06 AGUSTUS 2022 | 08:59 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kampanye hitam atau black campaign dinilai masih sangat rentan terjadi saat gelaran politik seperti pemilu serentak yang akan digelar bangsa Indonesia pada 2024 mendatang.

Kampanye hitam makin mengkhawatirkan tatkala masyarakat saat ini sudah akrab dan bergantung pada teknologi digital.

“Apalagi saat ini teknologi semakin canggih dan marak, upaya memalsukan sebuah teks, gambar dan lainnya sangat rentan terjadi,” kata pengamat politik Universitas Malikulsaleh, Teuku Kemal Fasya dikutip dari Kantor Berita RMOLAceh Sabtu (6/8).


Menurut Kemal, kecanggihan teknologi yang bisa merombak serta memalsukan informasi sangat mudah dilakukan. Sehingga banyak informasi-informasi yang menyesatkan.

“Bahkan ada cenderung adu domba yang dikembangkan melalui media sosial," sebut Kemal.

Di sisi lain, Kemal menilai kesadaran masyarakat terhadap literasi belum cukup baik. Informasi ini pun ditelan mentah-mentah oleh publik, tanpa ada tabayyun.

Oleh karenanya, ia berharap masyarakat mampu meningkatkan literasi digital dan tidak apatis terhadap isu-isu politik.

“Ada berita yang sudah di-framing memiliki kepentingan sifat buruk. Ini menjadi tantangan demokrasi semakin komplet," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya