Berita

Anggota Komisi I DPR RI, Christina Aryani/Ist

Politik

Tingkatkan Kapasitas Prajurit, Latihan Gabungan “Super Garuda Shield” Diapresiasi Komisi I DPR

RABU, 03 AGUSTUS 2022 | 11:39 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Latihan militer gabungan "Super Garuda Shield" antara Indonesia dengan Amerika Serikat yang akan berlangsung hingga 14 Agustus mendatang dinilai sebagai sebuah kemitraan strategis. Terutama untuk mendorong kerja sama regional untuk mendukung kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

Dalam latihan yang seremoni pembukaannya dilakukan hari ini, Rabu (3/8), sekurangnya 4 ribu personil tentara Indonesia dan Amerika Serikat akan menggelar latihan bersama di Baturaja, Amborawang, dan Dabo Singkep, Kepulauan Riau. Kegiatan ini juga diikuti tentara dari negara mitra seperti Australia, Singapura, dan Jepang.

"Kita memberi apresiasi digelarnya latihan gabungan militer ini yang pasti akan membawa manfaat positif baik dalam konteks kemitraan kita dengan Amerika Serikat maupun peningkatan kapasitas prajurit kita, termasuk upaya bersama mendorong kerjasama regional di kawasan Indo Pasifik," ucap anggota Komisi I DPR RI, Christina Aryani, kepada wartawan di Jakarta, Rabu (3/8).

"Maka tentu saja kami berharap kesempatan baik ini dimanfaatkan semaksimal mungkin," imbuhnya.

Christina menuturkan, latihan gabungan skala besar yang mencakup Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara tersebut mendapat atensi DPR RI karena komitmen yang besar dalam konteks peningkatan kapasitas prajurit TNI serta dinamika ancaman kawasan yang membutuhkan penguatan kerjasama regional.

Politikus muda Partai Golkar ini juga menegaskan, melalui interaksi dengan tentara asing, prajurit TNI dapat memetik berbagai manfaat antaranya pertukaran ilmu, teknik, taktik maupun prosedur yang diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme mereka.

"Bukan hanya itu tentu saja, di level praktis latihan ini akan membuka wawasan prajurit kita, memberikan mereka kesempatan mempraktikkan bahasa asing, dan tentunya memperluas pergaulan. Ini sangat penting," tegasnya.

Peningkatan kapasitas ini, lanjut Christina, merespons beberapa hasil kunjungan kerjanya ke luar negeri (Belanda dan Italia), yang menemukan adanya kendala bahasa asing bagi prajurit TNI untuk dikirim belajar ke luar negeri.

"Saya selalu menanyakan kepada Atase Pertahanan kita di KBRI apakah ada kesempatan bagi personel Indonesia untuk dikirim belajar ke sana. Kesempatan tersebut ada, tapi sangat terbatas jumlahnya, tidak full scholarship dan ada kendala menyangkut bahasa," jelasnya.

"Nah kesempatan latihan militer gabungan seperti ini menjadi alternatif yang sangat baik, mengingat dampaknya bisa dirasakan oleh lebih banyak lagi personel militer kita," demikian Christina.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya