Berita

Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate/Net

Politik

Pengamat: Gaduh Blokir Kominfo Tamparan Keras untuk Pemerintahan Jokowi

RABU, 03 AGUSTUS 2022 | 09:51 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kebijakan pemblokiran sejumlah platform digital yang dilakukan Kementerian Komunikasi dan Informatika justru mencoreng kerja pemerintah.

Pengamat politik Ikhwan Arif bahkan menilai Kemenkominfo kecolongan jika alasan pemblokiran beberapa platform seperti Paypal hingga Yahoo karena alasan tidak terdaftar di aturan PSE lingkungan privat.

"Selama ini pemerintah ketiduran, bahkan kecolongan jika benar alasan pemerintah memblokir aplikasi tersebut karena tidak terdaftar di PSE lingkungan privat," kata Ikhwan kepada redaksi, Rabu (3/8).

Jika benar-benar bekerja, pemerintah seharusnya lebih peka terhadap keresahan yang muncul di tengah masyarakat. Termasuk soal regulasi di Kemenkominfo yang kini membuat heboh masyarakat.

"Seharusnya di akhir-akhir periode kedua masa jabatan Presiden Jokowi ini, Kominfo membuat regulasi yang jelas dan tidak berbelit-belit. Kalau tidak pro rakyat, ini akan menjadi tamparan balik bagi kinerja pemerintah sendiri," ungkap Ikhwan.

Di sisi lain, ia juga menyoroti gerakan #Blokirkominfo yang sempat viral di media sosial belakangan ini. Protes masyarakat ini menjadi tamparan keras dan mencoreng kerja pemerintahan Joko Widodo.

"Ini tamparan keras untuk pemerintah. Pemerintah seharusnya lebih melek terhadap aturan-aturan yang menyangkut kebutuhan digital masyarakat," tutupnya.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Warisan Hakim MK sebagai Kado Idulfitri

Senin, 08 April 2024 | 13:42

Sekjen Hasto Telanjangi Ketidakberdayaan PDIP Hadapi Jokowi

Sabtu, 06 April 2024 | 14:40

UPDATE

PDIP Mulai Jaring Figur Potensial Bidik Kemenangan Pilkada 2024

Selasa, 16 April 2024 | 15:58

Hasil Minor Pemilu, Kegagalan Mardiono Pimpin PPP

Selasa, 16 April 2024 | 15:53

Tim Kuasa Hukum 02 Serahkan Hasil PHPU Pilpres ke MK

Selasa, 16 April 2024 | 15:48

Iran Ancam Respon Serangan Balik Israel dalam Hitungan Detik

Selasa, 16 April 2024 | 15:48

THN Amin Minta Kubu 02 Tak Buru-buru Rayakan Kemenangan

Selasa, 16 April 2024 | 15:22

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: Megawati Tidak Tepat jadi Amicus Curiae

Selasa, 16 April 2024 | 15:19

Rupiah Terjungkal, BI Pasang Sejumlah Skema

Selasa, 16 April 2024 | 15:18

Jatah Kursi Menteri ESDM Santer Disebut Bakal Jatuh ke Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 15:11

Perekonomian Indonesia Aman di Tengah Eskalasi Konflik Iran-Israel

Selasa, 16 April 2024 | 15:03

Utusan Mega Sambangi MK

Selasa, 16 April 2024 | 14:58

Selengkapnya