Berita

Presiden RI Joko Widodo/Net

Politik

Bukan ke Menteri, Jokowi Kasih Tugas Khusus ke Relawan karena Ada Situasi Rawan?

SELASA, 02 AGUSTUS 2022 | 07:56 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan relawannya dianggap karena ada situasi yang rawan. Dan hanya relawan yang bisa mengkondisikan, bukan jajaran menteri Jokowi di kabinet.

Bahkan, para relawan diduga mendapatkan tugas khusus yang tidak bisa dikerjakan oleh menteri.

Seperti disampaikan Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto, belum pernah ada di era pemerintahan sebelumnya, presiden seringkali membuat pertemuan dengan para pimpinan relawan pendukungnya di tempat kerjanya di Istana Negara.

"Ada beberapa analisis mengenai peristiwa tersebut," ujar Satyo kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (2/8).

Analisis pertama, kata Satyo, kemungkinan ada situasi yang rawan dan Jokowi menganggap hanya berkoordinasi dengan para relawannya, situasi tersebut paling aman disampaikan dan bukan kepada para menterinya.

Kedua, lanjut Satyo, bisa diartikan kemungkinan bahwa menteri-menterinya sudah terlalu bingung dan tidak tahu harus berbuat apalagi menghadapi dan menutupi persoalan perekonomian dan kerawanan potensi politik ke depan.

"Sehingga mungkin saja memberikan 'tugas khusus' yang hanya bisa dilakukan oleh relawan, bukan untuk para menteri. Sebab beberapa waktu lalu beberapa kelompok relawan masih kedapatan berkampanye 'lanjutkan' atau tiga periode," paparnya.

"Nah, seandainya tugas model begini, tentu saja tidak bisa diberikan kepada menteri," pungkas Satyo.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya