Berita

Pelatih Tim U-16 Indonesia, Bima Sakti/Net

Sepak Bola

Siap Berjuang di Piala AFF U-16, Bima Sakti Dapat Pesan dari Shin Tae-yong

MINGGU, 31 JULI 2022 | 08:00 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Hari ini. Minggu (31/7) skuat Tim U-16 Indonesia akan memulai perjuangan mereka untuk menjadi yang terbaik di Piala AFF U-16. Pelatih Tim U-16 Indonesia, Bima Sakti, sudah menyiapkan strategi yang selaras dengan visi permainan yang dimilikinya.

Bekas kapten Tim Nasional Indonesia itu juga menegaskan dirinya diberi kebebasan untuk menerapkan strategi sendiri. Tanpa harus mengikuti taktik dari Shin Tae-yong yang menangani tim U-19, U-23, dan Timnas senior Indonesia.

"Saya pernah menanyakan kepada pelatih Shin, waktu awal-awal dahulu, 'apakah ada saran untuk timnas U-16?' Beliau menyebut bahwa dirinya memberikan kebebasan bagi saya untuk menerapkan semua taktik sesuai apa yang kami latih," ujar Bima dalam konferensi pers Grup A Piala AFF U-16 2022 di Sleman, Yogyakarta, Sabtu (30/7).
 

 
"Game model' diserahkan kepada kami tim pelatih," sambungnya.

Nah, salah satu taktik yang kerap diterapkan pelatih asal Korsel itu dalam setahun terakhir adalah penggunaan tiga bek.

Bima Sakti tidak menampik efektivitas strategi tersebut. Namun, ia memiliki visi permainan sendiri yang akan diterapkan di Piala AFF U-16 2022. Bima mengaku sudah mendapatkan dukungan dari Shin.

"Tadi malam saya bertemu dengan coach Nova Arianto (asisten Shin Tae-yong, red). Coach Nova menyampaikan pesan dari Shin agar kami memberikan yang terbaik. Piala AFF U-16 menjadi kesempatan untuk Indonesia mencatatkan prestasi," kata Bima.

Indonesia bergabung bersama Vietnam, Singapura, dan Filipina di Grup A di Piala AFF U-16 2022.

Filipina jadi lawan pertama Indonesia pada Minggu (31/7). Dilanjut menghadapi Singapura pada Rabu (3/8) dan Vietnam pada Sabtu (6/8). Semua laga skuat asuhan Bima Sakti di Piala AFF U-16 2022 digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada pukul 20.00 WIB.

Piala AFF U-16 2022 diikuti oleh 12 negara yang dibagi ke dalam tiga grup. Adapun Grup B diisi Thailand, Timor Leste, Laos, dan Brunei Darussalam. Sementara Grup C ada Malaysia, Australia, Myanmar, dan Kamboja.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya