Berita

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani/Net

Politik

Absen di Ancol, Pengamat: Mega-Puan-Ganjar Satu Paket Tidak Mau Dianggap Dukung Anies

SABTU, 30 JULI 2022 | 12:21 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pernikahan putri Anies Baswedan yang bertabur elite politik dan tokoh bangsa menjadi perhatian publik. Bahkan tak sedikit yang mengaitkan acara sakral yang digelar di Putri Duyung Cottage, Ancol, Jakarta itu dengan kontestasi politik Tanah Air.

Sebab, pernikahan Mutiara Annisa Baswedan dengan Ali Saleh Alhuraiby turut dihadiri elite parpol hingga tokoh yang berpotensi maju di Pilpres 2024.

Sejumlah tokoh yang hadir, di antaranya Ketum Nasdem Surya Paloh, Ketum PAN, Zulkifli Hasan, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Menteri BUMN Erick Thohir, hingga Jusuf Kalla dan Presiden Joko Widodo.


Namun di tengah para tokoh tersebut, tidak terlihat elite PDIP, seperti Ketum Megawati Soekarnoputri hingga Puan Maharani dan Ganjar Pranowo hadir hajatan Anies Baswedan.

“Ketidakhadiran Puan dan Ganjar tampaknya satu paket dengan Megawati. Mereka tunjukkan sikap tidak mendukung Anies,” kata pengamat politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (30/7).

Dekan IISIP 1998 ini juga menegaskan, peristiwa tersebut sekaligus menepis rumor perjodohan Anies dan Puan Maharani untuk 2024.

Lebih jauh daripada itu, Jamiluddin berpandangan, ketidakhadiran elite dan kader potensial capres dari PDIP menujukan bahwa Banteng tidak ingin dianggap mendukung Anies.

“Kalau anti-Anies tidak ya. Hanya saja PDIP ingin menunjukkan sikapnya yang tidak mendukung Anies. Mereka khawatir kehadirannya dipersepsi sebagai bentuk dukungan kepada Anies, khususnya dalam Pilpres 2024,” pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya