Berita

Singapura/Net

Politik

Biar Tak Dianggap Tempat Persembunyian Koruptor, Singapura Harus Deportasi Surya Darmadi

JUMAT, 29 JULI 2022 | 22:19 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Singapura diharapkan untuk mendeportasi pemilik PT Duta Palma Group, Surya Darmadi alias Apeng ke Indonesia untuk diproses hukum oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) maupun Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam kasus dugaan korupsi. Hal itu perlu dilakukan agar tidak dianggap sebagai tempat persembunyian koruptor.

Hal itu disampaikan langsung oleh Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi memberikan apresiasi kepada KPK dan Kejagung yang akan menangkap Apeng di Singapura untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di Indonesia.

Di mana, Apeng sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus suap alih fungsi hutan di Riau. Sementara itu, Kejagung juga tengah berupaya mencari Apeng untuk diperiksa sebagai saksi guna mengusut kasus dugaan penyerobotan lahan yang dilakukan perusahaan Apeng di Riau.

Muslim yang juga merupakan Koordinator Indonesia Bersatu ini mengatakan, Singapura harus kooperatif dengan cara mendeportasi Surya Darmadi ke Indonesia agar tidak dianggap sebagai tempat persembunyian para koruptor.

"Untuk menjaga hubungan baik sesama negara tetangga dan bersahabat, di mana banyak dana Singapura di investasikan di Indonesia. Maka Singapura harus menghormati hukum dan mendukung Indonesia untuk membasmi koruptor dan membersihkan Indonesia dari penyakit KKN," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (29/7).

Muslim pun menyinggung pihak Singapura yang pernah menolak Ustaz Abdul Somad (UAS), akan tetapi malah membiarkan koruptor masuk dan bersembunyi di Singapura.

"Ulama Ustadz Abdul Somad waktu itu ditolak dari Singapura. Dalih dan alasan sampai saat ini tidak jelas. Apa alasan Singapura menolak UAS masuk Singapura?" kata Muslim.

Saat menolak kedatangan UAS itu, Singapura dikritik banyak pihak dari rakyat Indonesia. Dengan demikian, agar tidak lagi mendapatkan kritik, Singapura harus bertindak dengan mendeportasi buronan KPK itu.

"Jika tidak, rakyat Indonesia akan berduyun-duyun datangi Kedubes Singapura di Jakarta, karena dianggap lindungi Koruptor. Salut buat Kejagung dan KPK untuk jemput paksa Surya Darmadi," pungkas Muslim.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya