Berita

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby/Net

Dunia

Tak Punya Bukti, Amerika Tarik Tuduhan Bahwa Iran Pasok Ratusan Drone ke Rusia

JUMAT, 29 JULI 2022 | 15:26 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Tudingan yang sempat dilontarkan Amerika Serikat bahwa Rusia akan mendapat pasokan drone dari Iran akhirnya dibatalkan sendiri oleh pihak Washington.

Dalam pernyataannya, Gedung Putih mengatakan bahwa AS tidak memiliki bukti atas klaim tersebut, mencatat bahwa tidak ada tanda-tanda kesepakatan pembelian ratusan UAV yang dimaksud.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby melunakkan tuduhan tersebut selama konferensi,  menyatakan bahwa Gedung Putih belum melihat kesepakatan "yang benar-benar terpengaruh."

“Kami tidak melihat indikasi pengiriman aktual dan/atau pembelian drone Iran oleh Kementerian Pertahanan Rusia,” kata Kirby, seperti dikutip dari AFP, Jumat (29/7).

Pernyataannya datang lebih dari dua minggu setelah Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan mengatakan Washington memiliki bukti yang jelas bahwa Iran sedang bersiap untuk mengirimkan "beberapa ratus" drone ke Rusia, termasuk UAV berkemampuan senjata, dan bahwa penjualan akan selesai pada waktu yang dipercepat.

Pada saat itu, Sullivan mengatakan pelatihan untuk kendaraan baru akan dimulai dalam beberapa hari, dan mengatakan bahwa pengiriman mungkin sudah dimulai.

Meskipun Teheran dengan cepat menolak klaim itu – bersikeras tidak akan memihak dalam konflik antara Rusia dan Ukraina – Gedung Putih kemudian melipatgandakan tuduhan, menunjuk pada citra satelit yang diduga menunjukkan “kepentingan Rusia yang sedang berlangsung” pada drone Iran.

Namun, meskipun mengakui bahwa Washington tidak melihat bukti pembelian atau pengiriman beberapa minggu kemudian, Kirby terus mengindikasikan bahwa Moskow sedang mencari senjata, menambahkan bahwa Rusia "jelas tidak berniat untuk mencoba memperlambat" operasinya di Ukraina dan sedang mencari cara-cara baru untuk meningkatkan kekuatannya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya