Berita

Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan rombongan pengurusnya tiba di Kantor PP Muhammadiyah/RMOL

Politik

Rombongan DPP PKS Tiba di PP Muhammadiyah

JUMAT, 29 JULI 2022 | 13:38 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Rombongan DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyambangi Kantor Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat siang (29/7).

Presiden PKS Ahmad Syaikhu didampingi Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi dan pejabat teras DPP PKS tiba di PP Muhammadiyah sekitar pukul 13.30 WIB.

Syaikhu mengatakan, maksud kedatangan mereka ke PP Muhammadiyah untuk bersilaturahim menemui pengurus PP Muhammadiyah.

“Mau silaturahim dengan pengurus PP Muhammadiyah. Nanti ya kita ini (Ke dalam) dulu,” ujar Ahmad Syaikhu kepada wartawan di lokasi.

Sebelumnya, Ketua DPP PKS Bidang Humas Ahmad Mabruri, kunjungan silaturahim ini adalah kunjungan untuk menguatkan jalinan kebangsaan yang telah dirajut antara PKS dengan berbagai elemen bangsa termasuk PP Muhammadiyah.

Ia menyebutkan saat Ahmad Syaikhu berkunjung ke Yogyakarta beberapa waktu lalu, PKS sudah melakukan hubungan silaturahim ke PP Muhammadiyah di Yogyakarta dan bertemu langsung oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Haedar Nashir.

Adapun, kunjungan ke PP Muhammadiyah kali ini adalah kunjungan lanjutan sebagai bagian dalam meminta masukan dan nasihat atas kondisi dan situasi kebangsaan.

"Sebagai partai yang membawa misi pelayanan tentunya  memiliki kesamaan dengan ruh Muhammadiyah yang menerapkan spirit Al Maun,” ucap Masruri dalam keterangannya.

Oleh sebab itu, kata dia, sebagai partai yang lahir di era reformasi, PKS perlu untuk meminta nasihat dan masukan dari PP Muhammadiyah, para cendekiawan Muhammadiyah agar PKS bisa terus memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan dan kebangsaan.

Lebih jauh, Mabruri menuturkan PKS juga akan meminta nasihat kepada PP Muhammadiyah, terkait penyelenggaraan pemilu 2024 agar tidak terjadi kembali polarisasi yang membelah anak bangsa.

"Seperti yang terjadi usai Pemilu 2019 sebab energi bangsa ini akan terkuras dan akan terus dihabiskan pada hal tidak substansial karena terjadi polarisasi sebagaimana yang terjadi di Pemilu 2019," tandas Mabruri.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya