Berita

Ranjau darat anti-personil PFM-1/Net

Dunia

Ukraina Membombardir Donetsk dengan Ranjau Darat

JUMAT, 29 JULI 2022 | 08:19 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Donets mendapat serangan ranjau darat yang beruntun sejak Rabu malam waktu setempat. Hingga Kamis (28/7) beberapa ranjau telah ditemukan di sejumlah jalan di bagian barat laut kota.

Walikota Donets Aleksey Kulemzin mengatakan, ranjau darat anti-personil PFM-1 itu disebar oleh pasukan Ukraina. Ia memperingatkan warga untuk waspada agar tidak menginjak ranjau.

“Satu regu penjinak bom dan tim penyelamat sudah dikerahkan di lokasi sejak (Kamis) dini hari. Sebuah mobil yang dilengkapi dengan pengeras suara memperingatkan penduduk,” kata Kulemzin, seperti dilaporkan RT.

Ranjau darat kecil berbentuk kupu-kupu PFM-1 dilarang di bawah Konferensi Ottawa 1997, di mana Ukraina merupakan salah satu elemennya. Bahkan ketika mereka tidak membunuh penderita ketika diinjak, mereka biasanya merobek kaki orang tersebut.

Otoritas Republik Lugansk juga telah melaporkan menemukan PFM-1 di lokasi yang ditinggalkan oleh pasukan Ukraina setelah mundur.

Rusia dan Ukraina telah saling menuduh satu sama lain menggunakan amunisi yang dilarang secara internasional, selain menembaki daerah pemukiman dan sasaran sipil yang berbeda.

Rusia meluncurkan invasinya ke Ukraina pada 24 Februari karena kegagalan Kiev untuk mengimplementasikan perjanjian Minsk, yang dirancang untuk membebaskan wilayah khusus Donetsk dan Lugansk.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya