Berita

Ilustrasi/KLHK

Nusantara

Sepanjang 19 Tahun, 219 Hektare Hutan di Aceh "Menghilang"

JUMAT, 29 JULI 2022 | 06:08 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Luas hutan di Provinsi Aceh semakin hari semakin berkurang. Hutan kini sudah banyak berubah menjadi perkebunan kelapa sawit, tambang, hingga tambak.

Menurut data kolektif 1.0 yang dimiliki Ketua Yayasan Auriga Nusantara, Timer Manurung,  sejak tahun 2000 hingga 2019, luas hutan Aceh menurun sebanyak 5,49 persen atau 219 hektare dari 4 juta hektare tutupan hutan Aceh.

Dilaporkan Kantor Berita RMOLAceh, Timer menyebut, sebanyak 204,55 persen atau 330 ribu hektare hutan di Aceh sudah dijadikan perkebunan kelapa sawit. Kemudian 59,43 persen atau 300 hektare dijadikan tambang, dan 90,51 persen atau 7,4 ribu hektar dijadikan tambak.


“Itu menjadi masukan yang dipakai oleh otoritas untuk melakukan atau merencanakan pembangunan secara lebih bijak. Kemudian perkembangan-perkembangan, data-data ini bisa memberi arahan atau kemana sebenarnya, misalnya mulai industri sawit,” kata Timer  dalam diskusi “Dinamika Tutupan Lahan Sumatera, bersama Mapbiomas Indonesia” di Banda Aceh, Rabu (27/7).

Dia menjelaskan, dari data yang dimiliki hanya sekitar 19 persen sawit Indonesia yang berupa tutupan hutan pada tahun 2000. Padahal, kata dia, perkebunan sawit di Sumatera sudah ada sejak satu abad silam.

“Kalau misalnya kita pakai parameter depolarisasi, 80 persen sawit Indonesia bukan depolarisasi,” sebut Timer.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya