Berita

Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono saat bertemu di tengah acara Formule E di Jakarta/Ist

Politik

Jamiluddin Ritonga: Anies-AHY Berpeluang jadi Primadona Pilpres 2024

KAMIS, 28 JULI 2022 | 17:11 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Paket pasangan Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dianggap memiliki peluang besar dipilih masyarakat jika diusung pada perhelatan pemilihan presiden (Pilpres) pada tahun  2024 mendatang.

Pandangan itu disampaikan Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M Jamiludin Ritonga kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis sore (28/7).

Menurut Jamiludin, ada 4 pertimbangan mengapa pasangan Anies-AHY bisa kompetitif.


Pertama, kata Jamiludin, duet Anies-AHY berasal dari sipil dan militer. Ia menjelaskan, pemimpin perpaduan masih menjadi dambaan sebagian besar masyarakat Indonesia.

Ia menganalisa, perpaduan militer sipil kembali menguat karena masyarakat kecewa terhadap kepemimpinan Jokowi saat ini.

"Dua, duet Anies-AHY perpaduan senior dan junior dilihat dari usia. Perpaduan ini mencerminkan pemilih di Indonesia," demikian kata Jamiludin.

Lebih lanjut, Jamiludin melihat, para pemilih milenial juga mendominasi pada Pilpres 2024.

Argumentasi ketiga, jelas mantan Dekan FIKOM IISIP Jakarta, duet Anies-AHY sama-sama terdidik dan prestasi akademiknya sangat membanggakan. Dengan demikian, duet ini berpeluang inovatif dalam memajukan Indonesia ke depan.

Analisa kempat, tambah Jamiludin, duet Anies-AHY terbukti memiliki elektabilitas tinggi. Hal itu ditunjukan dari hasil simulasi pasangan capres oleh beberapa lembaga survei yang kredibel.

"Duet Anies-AHY termasuk yang kompetitif dan berpeluang menang bila diusung pada Pilpres 2024," tandas Jamiludin.

Atas 4 alasan itu, Jamiludin menyimpulkan bahwa duet Anies-AHY akan menjadi magnet politik bagi masyarakat Indonesia.

"Duet Anies-AHY memang berpeluang menjadi primadona bila diusung pada Pilpres 2024," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya