Berita

Citayam Fashion Week/Net

Politik

Buang Sampah Sembarangan, Pengunjung Citayam Fashion Week Bisa Kena Sanksi

KAMIS, 28 JULI 2022 | 17:14 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Fenomena Citayam Fashion Week di Kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat berdampak pada banyaknya sampah. Kini, sampah di kawasan itu mencapai 1,5 ton dalam satu hari.  

Plt Kasudin Lingkungan Hidup Jakarta Pusat Edy Mulyanto mengatakan, peningkatan volume sampah terjadi karena membludaknya remaja melakukan kegiatan Citayam Fashion Week.

"Sampah rata-rata sehari sampai 2,5 meter kubik atau hampir 1,5 ton dengan dua lokasi Tanah Abang dan Menteng," kata Edy dikutip Kantor Berita RMOLJakarta, Kamis (28/7).


Selain itu, Edy menyebutkan, terjadi pelanggaran lainnya yang mengikuti CFW. Salah satunya pelanggaran membuang sampah sembarangan.

Kata dia, pihaknya akan menerapkan hukuman bagi pembuang sampah sembarangan di Citayam Fashion Week.

Sanksi yang diberikan mulai dari teguran sebagai upaya persuasif hingga sanksi penyapuan jalan dan berkeliling menggunakan rompi yang bertuliskan jenis pelanggaran. Hal ini dilakukan agar bisa memberikan efek jera bagi pelaku.

“Penindakan masyarakat yang buang sampah sembarangan, kami lakukan dengan sanksi penyapuan dengan menggunakan rompi. Yang bertulis ‘Kami pelanggar Perda 3/2013’,” katanya.

Menurutnya, hukuman disiplin menggunakan rompi dengan tulisan isi pelanggaran yang telah diperbuatnya akan memberikan efek malu kepada masyarakat.

“Itu mendorong rasa malu karena di situ banyak warga yang lalu lalang. Jadi sementara ini memang belum diterapkan sanksi denda. Mudah-mudahan mereka bisa diberikan edukasi,” terangnya.

Sementara untuk membersihkan sampah di kawasan Dukuh Atas, Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Pusat akan menunggu hingga kegiatan fashion show itu selesai.

“Kami menempatkan petugas sampai 3 kali shift di lokasi. Setelah absen pagi, mereka langsung ke kawasan Dukuh Atas di wilayah Tanah Abang dan Menteng,” demikian Edy.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya