Berita

Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Selatan , Mardani H. Maming/RMOL

Hukum

Mardani H. Maming Diam Saat Ditanya Soal Kesiapannya Ditahan KPK

KAMIS, 28 JULI 2022 | 16:01 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Selatan , Mardani H. Maming diam saat disinggung kesiapannya jika dilakukan penahanan oleh tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, Kamis (28/7).

Sikap itu, terekam saat Maming yang juga merupakan Bendahara Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, pada pukul 14.02 WIB.

Saat tiba dengan didampingi tim kuasa hukumnya, salah satunya Denny Indrayana, Maming menyampaikan beberapa hal kepada wartawan. Salah satunya, keheranannya ditetapkan sebagai buronan oleh KPK.


"Dan saya juga bingung tanggal 25 suratnya masuk, tapi kenapa hari Selasa saya dinyatakan DPO, padahal saya sudah mengirim surat dan koordinasi sama tim penyidik bahwa saya akan hadir tanggal 28," ujar Maming kepada wartawan.

Namun saat hendak masuk ke Lobi Gedung Merah Putih KPK, Maming hanya diam saat ditanya soal kesiapannya jika ditahan oleh tim penyidik KPK hari ini setelah menyerahkan diri.

Pada Selasa (26/7), Maming sudah dimasukkan ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh KPK usai dua kali mangkir dari panggilan penyidik sebagai tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi terkait Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel.

Sekitar setengah jam setelah tiba di KPK, Maming yang juga merupakan Bupati Tanah Bumbu periode 2010-2015 dan 2016-2018 ini langsung berjalan manaiki tangga didampingi oleh Denny Indrayana menuju ruang pemeriksaan di lantai dua.

Hingga pukul 15.45 WIB, Maming masih menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK. Berdasarkan informasi, penyidik dikabarkan akan langsung melakukan penahanan terhadap Maming pada hari ini.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya