Berita

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menyampaikan pidato pada peringatan 69 tahun berakhirnya Perang Korea di Pyongyang/Net

Dunia

Kim Jong Un Peringatkan AS dan Korsel di Hari Kemenangan, Korut Siap Gunakan Senjata Nuklir

KAMIS, 28 JULI 2022 | 14:34 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Korea Utara harus membangun pertahanannya di tengah situasi global yang tak menentu dan terutama oleh ancaman yang datang dari AS.

Dalam pidato untuk menandai peringatan ke-69 berakhirnya Perang Korea, yang dikenal sebagai 'Hari Kemenangan', Kim Jong Un mengatakan Pyongyang harus mempersiapkan Angkatan Bersenjatanya untuk menghadapi dan mencegah segala hal tidak terduga. Salah satunya adalah siap untuk menggunakan senjata nuklir dalam setiap konfrontasi militer dengan Amerika Serikat dan Korea Selatan.

"Angkatan bersenjata kami sepenuhnya siap untuk menanggapi krisis apa pun, dan pencegah perang nuklir negara kami juga siap untuk memobilisasi kekuatan absolutnya dengan patuh, tepat, dan cepat sesuai dengan misinya," katanya, berapi-api, seperti dilaporkan Kantor Berita Pusat Korea (KCNA), Kamis (28/7).
Pidato Kim muncul di tengah meningkatnya ketegangan di Semenanjung Korea.

Dia menuduh Amerika Serikat "menjelekkan" Korea Utara untuk membenarkan kebijakan permusuhannya.

Menurut Kim, Washington bersama Korea Selatan melanjutkan tindakan permusuhan berbahaya terhadap Korea Utara sekitar 70 tahun setelah perang, menambahkan bahwa mereka berusaha untuk membenarkan perilakunya.

Amerika Serikat dan Korea Selatan melakukan standar ganda dengan membenarkan latihan gabungan mereka, sementara mengecam latihan militer Korea Utara yang merupakan kegiatan rutin sebagai sebagai provokasi atau ancaman.

Seoul dan Washington telah menyuarakan keprihatinan bahwa Pyongyang telah membuat persiapan untuk melakukan uji coba nuklir pertamanya dalam lima tahun.

Korea Utara melakukan uji coba nuklir keenamnya pada September 2017. Amerika Serikat telah memperingatkan bahwa mereka akan mendorong sanksi tambahan jika Pyongyang melakukan uji coba nuklir ketujuh.

Tetapi Korea Utara telah menguji sejumlah rudal balistik tahun ini, termasuk rudal balistik antarbenua besar (ICBM), rudal hipersonik baru, dan rudal jarak pendek yang berpotensi dirancang untuk senjata nuklir taktis.

Ia menyatakan bahwa uji senjatanya adalah tindakan defensif terhadap ancaman yang ditimbulkan oleh kehadiran besar-besaran pasukan AS di dekat perairan teritorialnya dan penyelenggaraan rutin latihan perang gabungan pimpinan AS dengan Jepang dengan Korea Selatan.

Tahun ini, Kim semakin mengancam para pesaingnya dengan program nuklirnya yang maju dalam apa yang dikatakan beberapa pakar asing sebagai upaya untuk merebut konsesi di luar dan mencapai persatuan domestik yang lebih besar.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya