Berita

Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Cirebon, Yasir Sutisna/Net

Politik

HMI Cirebon: Tidak Ada Demokrasi Tanpa Kedaulatan Rakyat

KAMIS, 28 JULI 2022 | 13:56 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Karakter bebal pada partai politik belakangan kian nyata menjelang Pemilu Serentak 2024. Setidaknya, hal ini bisa dilihat dari sikap abai partai dalam merespons aspirasi rakyat.

Begitu pandangan yang disampaikan Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Cirebon, Yasir Sutisna dalam melihat sikap pasif parpol terhadap harapan perubahan. Utamanya, terhadap penentuan figur calon presiden yang diharapkan memwa perubahan dan benar-benar pro rakyat.

"Memang kita akui bahwa segala keputusan soal kandidasi Pemilu 2024 ada di tangan segelintir elite partai," kata Yasir kepada wartawan, Kamis (28/7).


"Tetapi, perlu juga diketahui bahwa partai juga perlu mendengar aspirasi publik karena dari sana sumber dukungan dan legitimasi diperoleh," imbuhnya.

Kata dia, rakyat sebagai konstituen memiliki pengaruh kuat bagi eksistensi parpol. Untuk itu, nafas panjang partai akan terhenti tatkala gagal mengartikulasi tuntutan rakyat.

"Kita hanya ingin mengingatkan kepada partai-partai yang hari ini berpeluang mengusung kandidatnya baik capres maupun cawapres agar menimbang lagi setiap keputusan yang akan diambil. Jangan sampai keputusan itu justru berbanding terbalik dengan apa yang di maui konstituennya," cetusnya.

Dia pun mengajak semua elemen gerakan mahasiswa dan pemuda agar bersama-sama mengawal proses demokrasi yang sehat dan berkedaulatan rakyat.

"Sebab, tidak akan ada demokrasi tanpa hadirnya kedaulatan rakyat," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya