Berita

Gereja Ortodoks Rusia, Patriark Kirill,/Net

Dunia

Dukung Invasi Rusia, Patriark Kirill Dilarang Masuk ke Lithuania Hingga 2027

KAMIS, 28 JULI 2022 | 08:42 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Lithuania telah melarang kepala Gereja Ortodoks Rusia, Patriark Kirill, memasuki wilayahnya.

Kementerian Luar Negeri Lithuania dalam pernyataannya mengatakan, larangan itu terkait dengan dukungan Kirill terhadap operasi militer khusus Rusia di Ukraina.

"Patriark Kirill dari Moskow dan Seluruh Rusia telah dilarang memasuki Lithuania karena mendukung (operasi militer khusus Rusia)," kata Kementerian, seperti dikutip dari TASS, Rabu (27/7).


Pihak berwenang Lituania telah memasukkan Kirill ke dalam daftar orang yang tidak diinginkan pada 23 Juni lalu, tetapi saat itu belum diumumkan secara luas. Menurut laporan, larangan itu akan berlaku hingga  23 Juni 2027.

Kirill telah dilarang karena dia secara terbuka menentang integritas dan kedaulatan teritorial Ukraina, membela, dan mendukung tindakan agresif Rusia, yang secara terang-terangan melanggar norma dan prinsip hukum internasional.

"Patriark Kirill, rekan dekat Presiden Rusia Vladimir Putin, adalah salah satu pendukung paling aktif perang melawan Ukraina, yang telah berulang kali secara terbuka berbicara positif tentang agresi Moskow yang sedang berlangsung," kata Kementerian, menambahkan bahwa dalam salah satu pidatonya Kirill secara terbuka menyebut rakyat Ukraina sebagai "peserta pemerintah Nazi" yang harus diasingkan atau dimusnahkan.

Kirill, pada 27 Februari, juga memberikan restunya kepada tentara Rusia yang bertempur di Ukraina dan memberikan penjelasan kanonik atas keterlibatan Rusia dalam konflik itu.

Uskup Lithuania menyatakan bahwa ia telah memberi tahu Kirill tentang penentangan para pemimpin Gereja Ortodoks terhadap invasi Rusia ke Ukraina.

Vladimir Legoyda, Ketua Departemen Sinode Patriarkat Moskow untuk Hubungan Gereja dengan Masyarakat dan Media Massa, mengatakan bahwa Kirill tidak bereaksi dengan cara apa pun terhadap sanksi terhadapnya.

Menurut Legoyda, patriark hanya peduli dengan efek sanksi terhadap kehidupan paroki asing dan umat paroki Gereja Ortodoks Rusia. Dalam khotbahnya, Kirill berulang kali mendesak para uskup, klerus, dan semua orang percaya untuk tetap setia pada kesatuan gereja dan berdoa untuk pemulihan perdamaian di Ukraina.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya