Berita

Seorang pilot pesawat tempur China selama latihan militer di dekat Pulau Hainan China, 2016/Net.

Dunia

Pentagon Siap Kerahkan Pengamanan Tingkat Tinggi untuk Kawal Pelosi Jika Tetap Lanjutkan Rencana Kunjungan ke Taiwan

KAMIS, 28 JULI 2022 | 07:30 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Wacana kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan terus bergulir. Pentagon bahkan dikabarkan siap mengirim kapal, pesawat terbang, dan sistem pengawasan tambahan sebagai perlindungan seandainya kunjungan yang sangat ditentang China itu benar terjadi.

Mengutip pejabat AS yang tidak disebutkan namanya, AP melaporkan AS telah menyiapkan sebuah "rencana darurat", yang sedang dikembangkan oleh militer Amerika, melibatkan pembuatan "cincin perlindungan berlapis" untuk pembicara selama penerbangannya ke Taiwan dan selama dia tinggal di sana.

Para pejabat juga berbicara tentang perlunya menciptakan "zona penyangga" di sekitar Pelosi dan pesawatnya, siap untuk setiap potensi insiden yang berkaitan dengan China, AP melaporkan.


Rencana kunjungan Pelosi ke Taiwan telah membuat Beijing berang dan berulang kali memperingatkan itu bisa memicu reaksi serius dan memiliki "konsekuensi yang tak tertahankan" bagi hubungan antara China dan AS.

"Jika AS bersikeras untuk menempuh jalannya sendiri dan menantang China, itu pasti akan disambut dengan tanggapan yang kuat," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian kepada wartawan, Rabu (27/7).

Kepala Staf Gabungan AS, Jenderal Mark Milley, baru-baru ini mencatat bahwa jumlah penyadapan oleh pesawat dan kapal China di kawasan Pasifik, yang melibatkan pasukan Amerika dan sekutunya, telah meningkat secara signifikan selama lima tahun terakhir.

Sebelumnya, beberapa laporan media menyatakan bahwa Beijing mungkin akan bertindak lebih jauh dengan mendeklarasikan zona larangan terbang di atas Taiwan atau mengirim pesawat tempur untuk "mengawal" pesawat ketua DPR.

Para pejabat mengatakan bahwa AS perlu memiliki kemampuan penyelamatan di darat selama kunjungan Pelosi.

Milley tidak mengomentari langkah-langkah pasti apa yang dapat diambil untuk memastikan keselamatan Pelosi, tetapi mengatakan Pentagon “akan melakukan apa yang diperlukan untuk memastikan keamanan kunjungan mereka” jika Pelosi melakukan perjalanan ke Taiwan.

Menurut AP, AS sudah memiliki cukup pasukan yang tersebar di sekitar kawasan Pasifik, dan Pentagon pada akhirnya mungkin menggunakannya untuk perlindungan tambahan selama perjalanan.

Kantor berita tersebut secara khusus menyebut kapal induk AS USS Ronald Reagan dan kelompok penyerangnya, yang melakukan panggilan pelabuhan di Singapura selama akhir pekan, di antara pasukan tersebut. Kelompok itu termasuk kapal induk itu sendiri, dua kapal Angkatan Laut lainnya, dan Carrier Air Wing Five, yang terdiri dari pesawat tempur F/A-18, helikopter, dan pesawat pengintai. USS Benfold, sebuah kapal perusak yang melewati Selat Taiwan minggu lalu, juga disebutkan namanya.

Pelosi, yang awalnya berencana melakukan perjalanan ke Taiwan pada April tetapi menunda perjalanannya setelah tertular Covid-19, belum mengkonfirmasi tanggal baru untuk kunjungan tersebut.

Seandainya perjalanan kali ini terjadi, dia akan menjadi anggota parlemen AS dengan peringkat tertinggi yang mengunjungi pulau itu dalam 25 tahun. Newt Gingrich, yang juga Ketua DPR saat itu, mengunjungi Taiwan pada 1997.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya