Berita

Menteri Luar Negeri Palestina Riyad Malki

Dunia

Menlu Malki: Jika Ada Bangsa yang Dapat Memahami Penderitaan Palestina, Itu adalah Benua dan Rakyat Afrika

KAMIS, 28 JULI 2022 | 06:02 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Afrika Selatan menyatakan keprihatinannya atas pendudukan Israel di tanah Palestina dan Tepi Barat.

Menteri Luar Negeri Afrika Selatan Naledi Pandor meminta agar PBB mengklasifikasikan Israel sebagai Negara Apartheid dan membentuk sebuah komite untuk memverifikasi persyaratannya

Perjuangan orang Afrika Selatan dalam melawan rasisme memberi mereka kemampuan untuk memahami penderitaan rakyat Palestina, menurut Pandor.


“Sebagai orang Afrika Selatan yang tertindas, kami mengalami secara langsung efek dari ketidaksetaraan rasial, diskriminasi, dan penolakan dan kami tidak dapat berdiam diri sementara generasi Palestina lainnya tertinggal,” kata Pandor saat berbicara pada pertemuan Kepala Misi Palestina di Pretoria, seperti dikutip dari NorthAfrica, Rabu (27/7).

Pemerintah Afrika Selatan akan tetap menjadi sekutu kuat Palestina dan memberikan dukungan material dan inmaterial untuk tujuan pembebasannya.

Pretoria telah menyatakan keprihatinannya bahwa pendudukan Israel yang berkelanjutan atas “bagian-bagian penting Tepi Barat” dan pembangunan pemukiman baru di sana adalah contoh mencolok dari pelanggaran hukum internasional seiring dengan berlangsungnya konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung lama.

Menteri Luar Negeri Palestina Riyad Malki yang juga hadir dalam pertemuan mengakui loyaltas dan kesetiakawanan Afrika.

“Jika ada negara atau bangsa yang dapat memahami penderitaan dan perjuangan kemerdekaan Palestina, itu adalah benua Afrika dan rakyat Afrika,” kata Malki.

Selama 27 tahun terakhir, hubungan antara Palestina dan Afrika Selatan telah berkembang dan tetap kuat, dengan Pretoria sering memberikan dukungan untuk perjuangan Palestina dan mengutuk pelanggaran Israel di panggung dunia.

Bulan lalu, Afrika Selatan mendesak masyarakat internasional untuk meminta pertanggungjawaban Israel atas kondisi tidak manusiawi yang dialami warga Palestina.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya