Berita

Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Nasdem, Rudi Hartono Bangun/Net

Politik

Anggota Komisi VI: Citayam Fashion Week Tabrak Aturan dan Kemunduran Peradaban

RABU, 27 JULI 2022 | 20:16 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Fenomena Citayam Fashion Week di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat kini telah menyedot perhatian wakil rakyat di Senayan.

Anggota DPR RI Fraksi Nasdem, Rudi Hartono Bangun menyayangkan fenomena tersebut justru dilakukan di tempat yang tidak semestinya dan banyak melanggar aturan.

“Ini kok buat kegiatan di trotoar dan zebra cross seenaknya? Apa mereka tidak mikir bahaya ditabrak kendaraan yang lewat," kritik Rudi Hartono dalam keterangan tertulisnya, Rabu (27/7).

Yang lebih disayangkan, kegiatan yang awalnya dilakukan pemuda pemudi dari Citayam, Bekasi, Depok, dan sekitarnya dengan akronim "SCBD" ini malah diikuti para artis, pejabat, hingga masyarakat.

"Mereka malah ikut-ikutan buat fashion show di marka penyeberangan jalan. Apa itu sesuai dengan UU 40/2009 tentang Kepemudaan? Kan enggak,” tegas anggota Komisi VI DPR RI ini.

Belum lagi Pasal 274 ayat 1, Pasal 275 UU 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Disebutkan dalam aturan tersebut, setiap orang yang melakukan perbuatan mengakibatkan gangguan pada fungsi jalan, rambu, marka jalan dan lain-lain dapat dipidana.

"Perbuatan itu sudah mengganggu fungsi jalan. UU lalu lintas jalan raya di dalamnya melarang jalan/tempat penyeberangan umum untuk dijadikan kegiatan, apalagi fashion show. Ini jelas melanggar," tegasnya.

Oleh sebab itu, ia mengingatkan dan mengajak masyarakat, utamanya masyarakat Jakarta untuk berpikir jernih dengan membandingkan negara lain yang tidak menggelar fashion show di fasilitas umum, apalagi di tengah jalan raya.

“Saya menilai ini ada ada kemunduran peradaban. Seperti kembali ke jaman batu dahulu kala. Suka-suka buat kegiatan di tengah jalan, lalu tiduran di trotoar jalan,” ujarnya.

Ia juga meminta pemerintah pusat mengambil tindakan tegas atas banyaknya pelanggaran di Citayam Fashion Week ini. Sebab jika dibiarkan, dikhawatirkan akan merembet ke daerah lain.

“Pemerintah itu harus tegas soal Citayam Fashion Week. Karena kalau dibiarkan, maka semua marka penyeberangan di daerah-daerah akan dijadikan ajang kegiatan fashion," tandas Rudi Hartono.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya