Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Lepaskan Ketergantungan kepada Rusia, Negara Eropa Siapa "Diet" Gas

RABU, 27 JULI 2022 | 05:30 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Upaya mengurangi ketergantungan terhadap pasokan gas Rusia terus dilakukan negara-negara Eropa. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kecemasan mereka atas seretnya pasokan dari Rusia.

Melalui perundingan dan diskusi yang panjang, negara anggota Uni Eropa akhirnya sepakat untuk secara sukarela mengurangi penggunaan gas sebesar 15 persen. Kebijakan ini dilakukan mulai Agustus 2022 hingga Maret 2023.

"Tujuan pengurangan permintaan gas adalah untuk melakukan penghematan menjelang musim dingin guna mempersiapkan kemungkinan gangguan pasokan gas dari Rusia yang terus menggunakan pasokan energi sebagai senjata," tulis keterangan Komisi Uni Eropa yang dikutip BBC, Selasa (26/7).


Namun demikian, beberapa negara yang tidak terhubung ke jalur pipa gas utama Eropa akan dibebaskan dari perintah pengurangan gas. Lantaran negara-negara itu tidak akan dapat memperoleh pasokan gas alternatif.

Pengecualian juga diberikan kepada negara-negara yang tidak terhubung ke sistem kelistrikan Eropa dan sangat bergantung pada gas untuk produksi listrik.

Negara-negara Eropa juga dapat meminta agar aturan dilonggarkan jika mereka sangat bergantung pada gas untuk industri kritis dan penting.

"Keputusan hari ini dengan jelas menunjukkan negara-negara anggota akan berdiri tegak melawan setiap upaya Rusia untuk memecah UE dengan menggunakan pasokan energi sebagai senjata. Menghemat gas sekarang akan meningkatkan kesiapsiagaan," sebut Menteri Industri dan Perdagangan Rep Ceska, Jozef Síkela.

Kesepakatan mengurangi penggunaan gas itu muncul setelah perusahaan energi Rusia, Gazprom, mengumumkan akan mengurangi aliran gas ke Jerman untuk memungkinkan pengerjaan turbin pada pipa Nord Stream 1.

Gazprom juga telah memotong pasokan gas ke Bulgaria, Denmark, Finlandia, Belanda, dan Polandia karena menolak untuk membayar tagihan gas dengan mata uang Rubel.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya