Berita

Habib Rizieq Shihab/Net

Politik

Dimungkinkan HRS Bakal Berlabuh kepada Figur Ini di Pilpres 2024

SELASA, 26 JULI 2022 | 19:05 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Sikap politik penceramah kondang Habib Rizieq Shihab (HRS) pada Pilpres 2024 masih menjadi spekulasi politik.

Pengamat Politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno meyakini HRS pada akhirnya akan melabuhkan dukungannya politiknya setelah tidak terikat lagi pada syarat administratif bebas bersyarat. Setidaknya ada tiga kemungkinan kemana HRS akan berlabuh.

“Tiga kemungkinan soal arah politik (HRS). Pertama, kalau Anies Baswedan itu dapat tiket maju, sangat mungkin akan mendukung Anies Baswedan. Karena korespondensi politiknya jelas di 2017 bahwa kemenangan Anis kedekatan Anis dengan HRS dan Eks FPI itu tidak bisa ditutupi itu fakta politik sejarah ya,” kata Adi Prayitno saat menjadi narasumber dalam serial diskusi Kantor Berita Politik RMOL, Teras Politik (TERPOL) Kang Kiflan bertajuk “Dinamika Politik Setelah HRS Bebas” pada Selasa siang (26/7).

Kemungkinan kedua, kata Adi Prayitno, yakni faktor politik yang tidak bisa dibantah ketika ijtima ulama alumni 212 dan teman-teman eks FPI dan HRS tentu saja keputusan politiknya kan mendukung Prabowo Subianto dan sandiaga Uno, sampai saat ini dukungan kepada Prabowo ataupun hubungan politik dengan Anies Baswedan belum ada pernyataan tegas misalnya talak 3, enggak ada itu semuanya masih mungkin kalau nggak ke Anis ya ke Prabowo.

“Ketiga, jelas sikap politik HRS dan eks FPI itu tidak mungkin akan bergabung dengan sosok yang diusung oleh Jokowi, tidak mungkin dia berkongsi dengan sosok yang diusung oleh PDIP yang dianggap sebagai partai pemenang pemilu dan penguasa saat ini,” kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) ini.

“Tiga kemungkinan itu,” demikian Adi Prayitno.

Selain Adi Prayitno, turut hadir menjadi narasumber dalam serial diskusi mingguan yang diselenggarakan Kantor Berita Politik RMOL ini yakni Kuasa Hukum HRS, Azis Yanuar.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya