Berita

Wakil Ketua Umum DPP PKB, Ida Fauziyah (kiri) dan Sekjen PKB Hasanuddin Wahid usai ikuti program PCB KPK/RMOL

Hukum

Apresiasi Pembekalan Antikorupsi KPK, Ida Fauziyah: Kami Ingin Demokrasi Berjalan tanpa Korupsi

SELASA, 26 JULI 2022 | 14:05 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Dewan Pengurus Pusat mengapresiasi kegiatan pembekalan antikorupsi dalam program Politik Cerdas Berintegritas (PCB) terpadu 2022 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Usai mengikuti PCB KPK, pengurus DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyampaikan harapan bahwa penyelenggaraan Pemilu 2024 berjalan tanpa korupsi.

Harapan itu disampaikan oleh Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP PKB, Ida Fauziyah usai mengikuti acara PCB bersama dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PKB Hasanuddin Wahid, dan 78 pengurus lainnya di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa siang (26/7).

"Kami sungguh sangat apresiasi kegiatan yang dilakukan oleh KPK hari ini. Karena ini adalah proses untuk pencegahan dini terhadap praktik-praktik korupsi. Kami ingin praktik demokrasi di Indonesia, apalagi ini menjelang penyelenggaraan Pemilu 2024, kami ingin proses demokrasi itu berjalan tanpa korupsi," ujar Ida kepada wartawan.

Ida yang juga menjabat sebagai Menteri Ketenagakerjaan ini yakin, bahwa kontribusi partai politik (Parpol) untuk pencegahan korupsi sangat efektif untuk membangun demokrasi di Indonesia tanpa korupsi.

Ida pun  menanggapi apa yang disampaikan oleh Ketua KPK Firli Bahuri yang membeberkan banyaknya orang-orang Parpol yang mengemban jabatan seperti Menteri, anggota DPR RI, anggota DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota yang terjerat kasus korupsi.

Ida mengatakan, belajar dari data yang diungkapkan Ketua KPK, pihaknya menjelaskan betapa pentingnya melakukan pendidikan politik kepada partai politik. Sebab, partai politik adalah sumber rekrutmen jabatan-jabatan politik.

Ia mengaku menyambut baik, pendidikan antikorupsi oleh KPK dilakukan kepada partai politik.

"Yang tidak kalah pentingnya adalah pendidikan edukasi kepada masyarakat untuk jauh atau menjauh dari korupsi," jelas Ida.

Lebih lanjut, Ida juga menyinggung tentang program KPK tahun depan yang akan melakukan pendidikan antikorupsi pada masyarakat.

"Jadi partai politiknya kuat penolakan segala bentuk korupsi, kemudian masyarakatnya juga dibangun kesadarannya untuk membangun politik yang bebas dari korupsi," sambung Ida menutup.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya