Berita

Kapolri Jenderal Listyo SIgit Prabowo/Net

Politik

Survei IDM: Mayoritas Publik Percaya Polri Usut Tuntas Kasus Penembakan Brigadir J

SELASA, 26 JULI 2022 | 08:55 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri dalam mengungkap kasus polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo masih tinggi.

Dalam survei yang digelar Indonesia Development Monitoring (IDM), mayoritas dari 1850 responden yang disurvei yakin Polri bisa mengusut tuntas dan transparan.

"Yang menyatakan sangat yakin 30,1 persen, dan yang menyatakan yakin 52,1%. Sedangkan yang menyatakan tidak yakin ada 10,8 persen dan sangat tidak yakin 3,7%. 3,3% menyatakan tidak tahu," kata Direktur Eksekutif IDM, Fahmi Hafel, Selasa (26/7).

Dalam survei IDM, responden juga disuguhkan pertanyaan "apakah penegakan hukum yang dijalankan kepolisian dalam kasus tewasnya brigadir J sudah berlandaskan prinsip berkeadilan?".

Hasil temuan survei, yang menilai sangat berkeadilan (adil merata, tidak pandang bulu) ada 80,4 persen. Belum berkeadilan sebanyak 12,7 persen, sedangkan yang menjawab tidak tahu ada 6,9 persen.

Sementara itu, hasil temuan survei, sebanyak 90,7 persen responden mendukung langkah Kapolri menonaktifkan Kadiv Propam, Karopaminal, dan Kapolres Jakarta Selatan. Sedangkan 3,4 persen tidak mendukung, dan 5,9 responden menyatakan tidak tahu.

Survei Indonesia Development Monitoring dilakukan pada 16 sampai 22  Juli 2022 melibatkan 1850 berusia minimal 19 tahun di 34 Provinsi. Sampel ditentukan secara acak dari responden sesuai proporsi jumlah penduduk di 34 provinsi.

Tingkat kepercayaan survei 95 persen, dengan margin of error kurang lebih 2,28 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Meskipun demikian, kesalahan di luar pencuplikan sampel dimungkinkan terjadi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya