Berita

Ketua Umum PP KAMMI, Zaky Ahmad Rifa'i/Net

Politik

Soroti Kasus Tewasnya Brigadir J, KAMMI Minta Publik Percayakan ke Timsus dan Komnas HAM

SELASA, 26 JULI 2022 | 00:00 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Masyarakat diminta lebih bijak dalam melihat kasus kematian Brigadir J dalam sebuah insiden tembak menembak di kediaman Kadiv Propam Polri nonaktif, Irjen Ferdy Sambo. Termasuk tidak ikut menyebarkan berita-berita yang belum jelas kebenarannya.

Ketua Umum PP Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Zaky Ahmad Rifa'i mengatakan, spekulasi yang berkembang di masyarakat memang tidak bisa dihindari ketika kasus tewasnya Brigadir J tidak segera diselesaikan. Ini menyangkut soal kemanusiaan dan uga kredibilitas institusi Polri.

"Saya yakin kasus ini akan terungkap secara transparan, sebab oknum-oknum yang kemungkinan ada kaitannya dengan kasus ini sudah dinonaktifkan, CCTV juga sudah ditemukan, dan dugaan telah naik ke pembunuhan berencana," ujar Zaky kepada wartawan, Senin (25/7).


Dia berharap agar tersangka segera ditetapkan agar spekulasi di luar tidak makin berkembang. Namun KAMMI meminta publik tidak turut memperkeruh suasana dengan menyebar informasi yang belum jelas kebenarannya.

Dia meminta publik mempercayakan sepenuhnya kepada tim khusus yang dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Komnas HAM yang ikut turun tangan secara mandiri.

"Kita percayakan sepenuhnya kepada tim yang diinstruksikan khusus untuk mengungkap kasus ini," ujarnya, dikutip Kantor Berita RMOLJateng.

Hal ini senada dengan imbauan Polri agar publik tidak berspekulasi soal kasus tewasnya Brigadir J. Sebab hal itu justru akan membuat kasus ini semakin keruh. Publik sebaiknya menunggu penjelasan dari para ahli yang menangani kasus ini.

"Semua orang yang menyampaikan seperti pengacara, pengacara menyampaikan sesuai dengan expert pengacaranya, sesuai dengan hukum acaranya. Jangan berspekulasi tentang luka, tentang benda ini, benda itu, itu nanti expert yang menjelaskan," kata Kadiv Humas Polri, Dedi Prasetyo, di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan

Dedi memastikan kasus ini akan segera diungkap tim khusus yang telah dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dia memastikan kasus ini akan diungkap secara ilmiah dan bisa dipertanggungjawabkan.

"Sebenarnya akan segera diungkap timsus ini, proses pembuktiannya harus secara ilmiah dan hasilnya harus sahih," katanya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya