Berita

Diskusi bertajuk "Pemuda Bertanya: Apa Legacy Jokowi?"/Net

Politik

Jokowi Presiden Pertama dari Sipil yang Dipilih Langsung, Kerjanya Pantas Disebut Bapak Pemuda Indonesia

SABTU, 23 JULI 2022 | 15:15 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Predikat Bapak Pemuda Indonesia diusulkan disematkan kepada Presiden Joko Widodo. Alasannya, Jokowi dinilai telah memberi kesempatan generasi muda mendapat tanggung jawab sebagai menteri atau staf khusus presiden.

Dikatakan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Sunanto predikat serupa sudah diberikan kepada presiden terdahulu, seperti Presiden Soekarno dengan sebutan Bapak Proklamator, Soeharto sebagai Bapak Pembangunan, dan Habibie disematkan sebagai Bapak Teknologi.

"Saya harap Pak Jokowi menegasikan diri sebagai legacy yang berkepanjangan sebagai Bapak Pemuda Indonesia," kata Cak Nanto, dalam diskusi bertema 'Pemuda Bertanya: Apa Legacy Jokowi?', di Jakarta, Kamis lalu (21/7).

Cak Nanto menyampaikan kepemimpinan Jokowi menjadi inspirasi untuk semua anak muda Indonesia. Jokowi berani dalam mengambil keputusan dan dapat merangkul lawan politiknya.

Senada dengan Cak Nanto, Sekretaris Umum DPP GAMKI, Sahat Martin Philip Sinurat membeberkan warisan Jokowi dalam sejarah, yakni sebagai sebagai seorang warga sipil yang berhasil terpilih menjadi Presiden Indonesia.

"Ada legacy yang tidak bisa dilupakan sama sekali. Pak Jokowi, yang bukan siapa-siapa, berasal dari rakyat sipil namun bisa menjadi Presiden Indonesia melalui pemilu langsung," jelas Sahat.

Belajar dari pengalaman Jokowi, maka ia meyakini siapa pun bisa menjadi pemimpin bangsa ke depan, tidak harus pemilik partai atau berdarah ningrat.

Namun ia tidak menampik, program dan kebijakan Jokowi terkadang sulit dijalankan jajaran pejabat lainnya, baik di tingkat pusat, ataupun daerah.

"Di sini peran organisasi pemuda lintas agama menyiapkan, mengader para pemimpin muda ke depan. Oleh karena itu, salah satu program berkelanjutan yang akan kita lakukan adalah Pemuda Negarawan Lintas Agama Menuju Indonesia Emas 2045," pungkasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya