Berita

Draupadi Murmu/Net

Dunia

Tragedi Kehidupan Draupadi Murmu: Dalam Enam Tahun Kehilangan Suami, Dua Putra, Ibu dan Saudara Laki-laki

SABTU, 23 JULI 2022 | 09:51 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Terpilihnya Draupadi Murmu sebagai Presiden India pada Kamis (21/7) menjadi peristiwa sejarah yang menuai banyak tanggapan dan harapan dari penjuru negeri. Media sosial dibanjiri dengan ucapan selamat dan doa terbaik yang terus mengalir.  

Sebagai Presiden baru India yang pada Senin mendatang (25/7) akan dilantik, Murmu akan memegang daftar panjang kekuasaan, termasuk legislatif, eksekutif, yudikatif, keuangan, diplomatik dan militer.

Ia juga akan menjadi panglima tertinggi Angkatan Bersenjata India. Menunjukkan banyak peran besar yang akan diembannya.


Orang-orang mendoakan yang terbaik bagi Presiden yang baru terpilih untuk upaya masa depannya, terlebih Murmu telah menorehkan sejarah menjadi orang pertama dari suku asli India yang terasing yang menduduki jabatan Presiden.

Beberapa pengamat mengatakan, Kemenangan Murmu adalah kemenangan aspirasi politik suku dan momen terobosan bagi masyarakat, yang telah lama diabaikan dan dieksploitasi di bawah beberapa pemerintahan.

Ketika beberapa pihak meragukan ketangguhannya dalam memimpin negara, wanita pribumi dari suku Santhal ini justru telah banyak bergelut dengan tragedi hidup.

Mantan guru dan gubernur wanita pertama Jharkhand ini memiliki kehidupan yang keras. Hanya dalam enam tahun, antara 2009-2015, Murmu kehilangan suaminya, dua putra, ibu dan saudara laki-lakinya. Tragedi yang membawanya pada gerakan meditasi Brahma Kumaris.

Menurut laporan, Murmu memiliki tiga anak - dua putra dan satu putri - dari suaminya, Shyam Charan Murmu.

Suaminya meninggal karena serangan jantung. Tak lama, salah satu putranya meninggal secara misterius pada 2009 sementara putra keduanya meninggal dalam kecelakaan di jalan tiga tahun kemudian.

Kelahiran 20 Juni 1958 ini mencoba tegar dengan menyibukkan hari-harinya sebagai pejabat negara.

Para pejabat yang mengetahui masa lalu Murmu memujinya.

"Dia telah melalui banyak rasa sakit dan perjuangan, tetapi tidak terguncang oleh kesulitan," kata mantan presiden Odisha BJP Manmohan Samal.

Murmu adalah orator yang hebat dalam bahasa Santhali dan Odia, kata Samal. Dia menambahkan bahwa dia telah bekerja secara ekstensif untuk meningkatkan infrastruktur seperti jalan dan pelabuhan di wilayah tersebut.

Murmu mengabdikan hidupnya untuk melayani masyarakat, memberdayakan bagian masyarakat yang miskin, tertindas dan terpinggirkan.

Dia memiliki pengalaman administrasi yang kaya dan masa jabatan gubernur yang luar biasa di Jharkhand. Murmu juga telah membuat identitas khusus dalam kehidupan publik dengan menyebarkan kesadaran tentang pendidikan di masyarakat suku dan melayani publik untuk waktu yang lama sebagai perwakilan publik.
Dulu, dia adalah gadis pertama di desanya yang kuliah. Sekarang, dia menjadi Presiden pertama dari suku asli India.

Perjalanannya menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama wanita yang berasal dari bagian masyarakat yang tertindas. Tragedi hidup telah membawanya menjadi pemenang.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya