Berita

Ketua Komisi I DPRD Sumsel Antoni Yuzar/RMOL

Politik

Sudah 8 Bulan Komisioner KPID Tak Kunjung Dilantik, Gubernur Sumsel Dinilai Tak Taat Aturan

SABTU, 23 JULI 2022 | 05:42 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, dinilai tidak taat aturan. Pasalnya hingga kini masih belum kunjung melantik 7 Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumsel.

Hal itu diungkapkan Ketua Komisi I DPRD Sumsel, Antoni Yuzar, usai rapat Paripurna DPRD Sumsel, Jumat (22/7).

Molornya pelantikan komisioner KPID periode 2021-2024, sudah cukup lama, delapan bulan. Rencana pelantikan sudah disampaikan berkali-kali. Namun hingga kini masih belum ada kejelasan.


"Saya sudah dua kali intrupsi saat paripurna. Tadi kalau ada Gubernur atau Wakil Gubernur, pasti kami sampaikan di Paripurna. Karena yang hadir Sekda jadi kurang tepat untuk menanyakan kepastian pelantikan KPID Sumsel periode 2021-2024," terang Antoni Yuzar seperti diwartakan Kantor Berita RMOLSumsel, Jumat (22/7).

Lebih lanjut, politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengatakan, dirinya tidak akan mengingatkan lagi Gubernur perihal pelatihan, namun langsung menanyakan kapan kepastian pelantikannya.

"Karena waktunya ini sudah sangat terlampaui. Komisi I sudah melaksanakan tugas sesuai tupoksinya, sekarang giliran pemerintah untuk melaksanakan kewenangannya, sesuai dengan aturan," katanya.

"Kalau Pemprov tidak melaksanakan, itu berarti pemerintah Pemprov mengabaikan apa yang disampaikan DPRD Sumsel. Karena Ketua DPRD Sumsel juga sudah menyurati. Artinya terkesan ada pelecehan. Ini lembaga resmi, Gubernur mengabaikan surat Ketua DPRD Sumsel, mengabaikan Komisi I yang telah melakukan fit dan proper test. Ini terindikasi Pemprov Sumsel tidak taat aturan," tambahnya.

Dia menambahkan, terkait pelantikan itu sudah tidak ada permasalahan lagi karena seluruh tahapan sudah dilewati.  

Sementara Sekda Provinsi Sumsel, SA Supriono mengatakan, pelantikan Komisioner KPID Sumsel itu hanya menunggu waktu yang tepat dari jadwal Gubernur.

"Tidak ada kendala, itu tinggal nunggu waktu Pak Gubernur," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya