Berita

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto/Net

Politik

Prabowo Dibilang Tua, Giliran Nasdem Disebut Parpol Pendukung Capres Boneka

JUMAT, 22 JULI 2022 | 18:43 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Imbas pernyataan Ketua DPP Partai Nasdem, Zulfan Lindan, yang menyebut Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, terlalu tua untuk nyapres di 2024, membuat citra Partai Nasdem negatif.

Begitu pendapat Direktur Survei dan Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara, saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (22/7).

Igor mengatakan, publik bakal berpikir Nasdem terlalu menganggap remeh Prabowo padahal elektabilitasnya di beberapa lembaga survei cukup stabil di urutan teratas.

"NasDem tidak baca data, bahwa Prabowo walaupun tidak muda punya elektabilitas tinggi. Dan dia punya kendaraan politik. Jadi elektabilitas dan dukungan parpol itu faktor penting untuk nyapres," ujar Igor.

Selain itu, Igor menganggap Nasdem telah keluar dari amanat konstitusi, tepatnya pada Pasal 28D ayat (3) UUD 1945 yang menjamin semua warga negara punya kesempatan yang sama untuk berkompetisi di dalam pemilu.

"Itu baik suku, agama, usia, jenis kelamin. Jadi salah ngomong gitu. Itu namanya politik identitas berdasarkan usia. Jadi yang tua enggak boleh maju (tapi) yang muda boleh maju," tuturnya.

Lebih lanjut, Igor justru menyindir Nasdem yang diketahui mendukung salah satu figur yang diumumkan dalam rapat kerja nasional (Rakernas) yang digelar pada Juni lalu.

Sosok yang dimaksud Igor tersebut diduga disokong oleh kelompok oligarki, mengingat dalam waktu belakangan muncul deklarasi dari relawannya di banyak daerah.

"Ada kalanya yang tua itu matang dan berpengalaman, dan yang muda potensi jadi boneka kelihatannya. Karena belakangan munculnya relawan-relawan Ganjar Pranowo. Itu dananya dari mana, gede banget. Oligarki memang sepertinya," demikian Igor.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya