Berita

Konferensi pers Hari Bhakti Adhyaksa Kejati Lampung/RMOLLampung

Hukum

Bantah Mandek, Kajati Beralasan Penyidikan Dugaan Korupsi KONI Lampung Tersendat di BPKP

JUMAT, 22 JULI 2022 | 18:06 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Penyidikan kasus dugaan korupsi penyelewengan dana hibah KONI Lampung masih tersendat di audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Kajati Lampung, Nanang Sigit Yulianto menuturkan, hingga saat ini proses penyidikan kasus dugaan korupsi senilai Rp 29 miliar itu masih berjalan.

"Kajati pastikan penyidikan Kasus KONI Lampung enggak mandek dan terus berjalan," kata Nanang saat konferensi pers Hari Bakti Adhyaksa, Jumat (22/7), seperti dikutip Kantor Berita RMOLLampung.

Meski demikian, penyidikan masih menunggu hasil audit penghitungan kerugian negara dari BPKP.

"Saat ini sedang menunggu hasil kerugian negara dari BPKP dan tinggal menunggu bagaimana hasilnya untuk memastikan bahwasanya berapa jumlah kerugian negara," lanjut Nanang.

Kasi Pidsus, M Syarif menambahkan, pihaknya selalu berkoordinasi dengan BPKP terkait kasus yang dinaikkan pada tingkat penyidikan Januari 2022.

"Nanti, mereka (BPKP) akan turun ke lapangan. Kami menunggu apa yang diminta BPKP agar kita penuhi. Yang jelas, koordinasi tetap kita lakukan. Jadi perkara ini jalan terus, tidak berhenti," katanya.

Adapun penyidikan kasus dugaan korupsi KONI Lampung ini dimulai sejak 24 Januari. Hingga kini, Kejati Lampung telah memeriksa lebih dari 80 saksi, namun belum ada tersangka yang ditetapkan.

Sementara itu, hasil audit BPKP Lampung yang dijanjikan akan rampung akhir Mei 2022 oleh Kasi Penkum Kejati I Made Agus Putra masih belum ada kabarnya.

Saat dikonfirmasi, Korwas investigasi BPKP Lampung Ambal Riyanto mengaku tidak bisa menjelaskan progres, apalagi hasil audit kasus dugaan korupsi dana hibah KONI selain kepada pihak yang meminta dilakukan audit.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya