Berita

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua PDI Perjuangan Puan Maharani/Net

Politik

Nasdem Disarankan Ganti Nama Ganjar dengan Puan untuk Luluhkan Megawati

JUMAT, 22 JULI 2022 | 09:53 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Peluang koalisi antara Partai Nasdem dengan PDI Perjuangan seolah-olah tertutup akibat sikap politik yang diambil elite partai belakangan ini.

Direktur Survei dan Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara mengurai bahwa sikap politik yang dimaksud itu adalah masuknya nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam rekomendasi calon presiden dari Nasdem.

"Itu karena Nasdem memasukkan juga nama Ganjar Pranowo. Sebenarnya Bu Mega (Ketum PDIP) kan enggak percaya survei," ujarnya saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (22/7).

Menurut Igor, jika Nasdem ingin membentuk koalisi Pilpres 2024 bersama PDIP, keputusan rapat kerja nasional (Rakernas) pada 17 Juni 2022 lalu yang menghasilkan 3 nama bakal calon presiden (bacapres), dan salah satuya adalah Ganjar, adalah tidak tepat.

"Kalau dari pihak Nasdem memahami etika, maka selayaknya Nasdem kalau mau menyebut nama Ganjar itu harus komunikasi dulu ke Ibu Mega," tuturnya.

Meski hingga hari ini PDIP tidak menyampaikan figur kader yang akan diusung sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024 nanti, Igor meyakini Puan Maharani yang kini menjabat sebagai Ketua DPR RI merupakan pilihan Megawati.

"Potensinya Puan dicalonkan PDIP (di Pilpres 2024) itu lebih kuat daripada Ganjar. Karena sekarang yang diberi tugas untuk melakukan safari politik itu Puan Maharani. Di situ komunikasi akan terjalin," kata dosen Universitas Jayabaya ini.

Atas alasan itu, Nasdem perlu mengganti rekomendasi Ganjar tersebut dengan Puan Maharani. Sehingga peluang untuk berkoalisi dengan PDIP terbuka kembali.

“Walaupun nanti enggak kepilih (jadi capres) untuk diusung, itu Bu Mega senang karena bukan Ganjar," demikian Igor menambahkan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya