Berita

Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha/Net

Dunia

Ditantang Pulang ke Thailand oleh Prayut, Mantan PM yang Terguling Thaksin Shinawatra Tantang Balik: Saya Pasti Kembali

KAMIS, 21 JULI 2022 | 15:40 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Tantangan Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha agar Thaksin Shinawatra kembali ke Thailand akhirnya mendapat tanggapan dari mantan perdana menteri yang terguling itu.

Hal itu ia ungkapkan lewat unggahan obrolan ClubHouse di akunnya yang memiliki alias Tony Woodsome pada Selasa malam (19/7) waktu setempat.

"Saya pasti akan kembali," kata Thaksin, seperti dikutip dari Bangkok Post, Kamis (21/7).

Thaksin, yang memposting pesan di platform secara teratur, juga mengolok-olok Prayut, dengan mengatakan bahwa dia tampaknya memikirkannya sepanjang waktu.

"Jika dia bertanya di mana saya, saya akan mengatakan saya selalu ada di pikirannya. Ketika wartawan bertanya kepadanya, atau ketika ada debat parlemen, saya yang pertama di pikirannya," kata perdana menteri yang kini menjadi buronan itu.

Komentar Thaksin muncul setelah PM Prayut menantang Partai Pheu Thai untuk membawa dua mantan perdana menteri yang diasingkan - yaitu Thaksin dan saudara perempuannya Yingluck Shinawatra - kembali ke rumah untuk menyelesaikan masalah negara.

Dia berbicara pada hari pertama debat pada hari Selasa.

“Sebagai perdana menteri, saya belum cukup cukup mengetahui semua hal. Saya tidak pandai dalam segala hal. Saya bukan orang yang bisa dibilang paling pintar. Tapi di mana dia (Thaksin) sekarang?" kata Prayut.

"Saya tahu Anda mungkin mengagumi beberapa orang yang sebelumnya memegang posisi ini dan memuji mereka karena melakukan pekerjaan yang lebih baik dari saya. Tidak apa-apa. Bawa saja mereka kembali jika Anda bisa," ujarnya.

Ketika ditanya tentang pernyataan Thaksin di ClubHouse, Prayut menunjuk ke bibirnya dan berkata: "Namanya juga mulut. Orang dapat mengatakan apa pun yang mereka inginkan."

Thaksin melarikan diri dari negara itu pada tahun 2008 tak lama sebelum dihukum oleh Mahkamah Agung karena penyalahgunaan wewenang sehubungan dengan kesepakatan pembelian tanah. Sementara Yingluck melarikan diri pada tahun 2017 tak lama sebelum pengadilan menjatuhkan hukuman lima tahun penjara karena mengabaikan korupsi.

Pada Januari tahun ini, Thaksin mengumumkan rencana untuk mengakhiri pengasingannya dan kembali ke Thailand tahun ini sebagai "hadiah untuk rakyat Thailand".

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya