Berita

Mahasiswa hukum Malawi menuntut pria China Lu Ke yang dicari karena rasisme untuk diadili di Malawi/Net

Dunia

Warga Negara China Didakwa di Malawi dalam Kasus Rasisme dan Eksploitasi Anak

RABU, 20 JULI 2022 | 10:33 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pengadilan Malawi mendakwa seorang warga negara China dengan pasal perdagangan manusia karena melakukan tindakan rasisme dan mengeksploitasi anak-anak dalam sidang yang berlangsung di ibukota Lilongwe.

Africa News melaporkan Rabu (20/7), terdakwa bernama Lu Ke (26) ditangkap bulan lalu di negara tetangga Zambia karena masuk secara ilegal setelah melarikan diri dari Malawi ketika tuduhan pelecehan muncul.

Dia diduga merekam anak-anak Malawi saat menyanyikan nyanyian rasis tentang diri mereka dalam bahasa China - yang tidak mereka mengerti - dan kemudian menjual video tersebut di media sosial China.

Lu kemudian diekstradisi ke Malawi dan muncul di pengadilan pada Senin (18/7) waktu setempat, di mana dia didakwa dengan lima tuduhan perdagangan orang.

Jaksa penuntut negara bagian mengatakan akan ada lebih banyak dakwaan yang akan diajukan ketika penyelidikan selesai dalam dua minggu.

Hakim Senior James Mankhwazi menolak jaminan Lu dengan alasan jaksa menunjukkan bahwa terdakwa berisiko melarikan diri, tidak memiliki tempat tinggal yang pasti dan dapat mengganggu saksi yang masih di bawah umur.

Penuntut negara bagian Prescott Mwayiulipo juga mendesak agar pihak berwenang tidak membebaskan Lu untuk melindunginya dari kemarahan masyarakat umum atas video tersebut.

Kedutaan China di Malawi mengutuk tindakan terdakwa dalam sebuah pernyataan bulan lalu, mengatakan pemerintah China tidak menoleransi rasisme.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Tim 7 Jokowi Sedekah 1.000 Susu dan Makan Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 20:00

Jajaki Alutsista Canggih, KSAL Kunjungi Industri Pertahanan China

Selasa, 30 April 2024 | 19:53

Fahri Minta Pembawa Nama Umat yang Tolak 02 Segera Introspeksi

Selasa, 30 April 2024 | 19:45

Kemhan RI akan Serap Teknologi dari India

Selasa, 30 April 2024 | 19:31

Mantan Gubernur BI Apresiasi Program Makan Siang Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 19:22

Anies Bantah Bakal Bikin Parpol

Selasa, 30 April 2024 | 19:07

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Penguatan Ekonomi Perdagangan

Selasa, 30 April 2024 | 18:44

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

Raja Charles III Lanjutkan Tugas Kerajaan Sambil Berjuang Melawan Kanker

Selasa, 30 April 2024 | 18:33

Kemhan India dan Indonesia Gelar Pameran Industri Pertahanan

Selasa, 30 April 2024 | 18:31

Selengkapnya