Berita

Irjen Ferdy Sambo menangis di pelukan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran/Repro

Presisi

Mabes Polri Jamin Pelukan Fadil Imran ke Ferdy Sambo Tak Ganggu Penyidikan Kasus

RABU, 20 JULI 2022 | 01:44 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo memastikan bahwa penyidik polri independen dalam mengungkap kasus baku tembak antar ajudan di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Hal tersebut ditegaskan Dedi saat disinggung pertemuan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dengan Irjen Ferdy Sambo di ruang kerja Kadiv Propam di Mabes Polri pada Rabu lalu (13/7).

“Penyidik ini memiliki kode etik profesi yang harus dijunjung tinggi. Ini menyangkut masalah trust (kepercayaan) juga. Ketika penyidik mencoba tidak profesional, maka dia bisa dituntut,” kata Dedi kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (19/7).


Kasus baku tembak yang menewaskan Brigpol Yosua Hutabarat kini telah dilimpahkan oleh Polres Jakarta Selatan ke Polda Metro Jaya.

Dedi menyampaikan bahwa pertemuan keduanya itu hanyalah personal. Irjen Fadil, ungkap Dedi, sebatas ingin menunjukan rasa empati kepada Irjen Ferdy Sambo.

Meski demikian, Dedi menegaskan bahwa penyidikan tidak bisa dicampuradukan meskipun keduanya bertemu.

“Kejadian antara Kapolda dengan Ferdy Sambo itu personal, rasa empatinya saja. Tapi proses penyidikan enggak bisa dicampuradukan, proses penyidikan tetap profesional, transaparan, dan akuntabel. Jadi enggak dipengaruhi kejadian-kejadian seperti itu,” demikian Dedi.

Sebelumnya, dalam video berdurasi 24 detik yang diterima oleh wartawan di Jakarta, Kamis (14/7). Mereka bertemu di kantor Kadiv Propam.

Tampak Irjen Ferdy Sambo sangat terpukul atas kejadian tersebut. Hal ini terlihat ketika Sambo tak kuasa menahan tangis dipelukan seniornya Irjen Fadil Imran.

Belum diketahui pasti kenapa Ferdy Sambo sampai meneteskan air mata dalam momen tersebut.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya