Berita

Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jumhur Hidayat/Net

Politik

Antisipasi Kekisruhan seperti di Sri Lanka, Jumhur Hidayat Desak Pemerintah Perkuat Daya Beli Rakyat

SELASA, 19 JULI 2022 | 14:30 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Indonesia perlu mengantisipasi terjadinya peristiwa kekisruhan di Sri Lanka. Caranya dengan berlaku bijak dalam mengalokasikan dana negara agar tidak terjadi kegaduhan di tengah masyarakat.

Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jumhur Hidayat menyarankan agar pemerintah fokus meningkatkan daya beli masyarakat di tengah ancaman resesi yang mengancam Indonesia.

"Tingkatkan daya beli dan jangan lagi terjadi kesalahan alokasi dana dalam pembangunan,” kata Jumhur Hidayat kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (19/7).

Selain itu, kata Jumhur, pemerintah juga perlu meningkatkan upah buruh. Pasalnya, kenaikan harga bahan pokok membuat masyarakat sulit untuk melakukan konsumsi.

"Peningkatan upah buruh bagian dari peningkatan daya beli itu,” imbuhnya.

Pihaknya juga mendesak agar pemerintah menunda gelontoan dana untuk pembangunan yang belum penting dan berdampak bagi masyarakat luas.

"Tunda proyek-proyek yang tidak urgent, terutama proyek-proyek konstruksi yang pengembaliannya jangka panjang,” katanya.

“Ingat semakin rakyat kehilangan daya beli, semakin meningkat ketidakpuasan rakyat,” demikian Jumhur.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya